Mungkin kita enggak asing dengan kasus tersebarnya video atau foto seksi atau telanjang lewat jaringan internet. Awalnya, kasus ini biasa dimulai dengan kebiasaan remaja yang melakukan sexting alias mengirim foto, video, atau teks berbau seksual melalui gadget mereka masing-masing.
Ditambang dengan teknologi yang berkembang, setiap remaja akhirnya memiliki potensi yang tinggi untuk sexting dan kemudian menyebarkannya. Enggak disangka, banyak masalah di kemudian hari yang menunggu. Salah satunya adalah dinamakan revenge porn.
Yuk kenali lebih lanjut soal revenge porn dan apa yang harus kita lakukan jika kita atau orang terdekat kita mengalaminya!
(Baca juga: Berhenti Memakai Sebutan Tertuduh Perusak Hubungan Orang Lain yang Merendahkan Perempuan)
Revenge porn adalah suatu tindakan menyebarkan foto atau video seksi yang dibuat salah satu pihak dalam suatu hubungan tanpa persetujuan pihak lain. Bahkan ada juga kasus di mana foto atau video tersebut diciptakan tanpa sepengetahuan pasangannya.
Materi ini kemudian dipakai untuk memanfaatkan atau memeras pasangannya untuk melakukan tindakan seksual atau menjatuhkan reputasinya. Biasanya, revenge porn yang digunakan untuk menjatuhkan reputasi seseorang adalah jika pasangannya seorang public figure.
Enggak heran kalau kasus revenge porn ini sering menimpa selebritis luar maupun dalam negeri.
Sosial media seperti Facebook, Twitter, dan Youtube, jadi platform yang paling banyak digunakan untuk menyebarkan foto dan video seksi tersebut. Revenge porn sendiri termasuk dalam bentuk penyiksaan psikologis dan kekerasan seksual.
(Baca juga:Embel-Embel ‘Cantik’ Dalam Judul Tulisan yang Sebenarnya Merendahkan Perempuan)
Jika kita atau orang terdekat kita menjadi korban revenge porn, sebaiknya kita melakukan 4 hal berikut;