Menjelang menstruasi, biasanya kita akan merasa nyeri pada bagian payudara. Meski umum terjadi pada banyak cewek, sebagian dari kita bertanya apakah nyeri di bagian payudara ini termasuk normal? Biar enggak bingung lagi, yuk simak penjelasannya menurut ahli.
(Baca juga: 12 Alasan Kenapa Puting Payudara Sering Nyeri)
Perubahan Hormon
Payudara nyeri sering kita alami pada masa PMS. Rebecca Brightman, ob-gyn asal New York City, menjelaskan bahwa nyeri pada payudara disebabkan karena adanya perubahan hormon pada tubuh yang terjadi secara normal pada siklus menstruasi setiap perempuan.
Pada masa itu, level hormon progesterone mulai bergejolak pada tahapan kedua dari siklus menstruasi yang umumnya dimulai dengan ovulasi. Ada beberapa permpuan yang mengalami nyeri yang sangat sakit, tapi ada juga yang enggak mengalaminya sama sekali.
Nyeri di hari ke-14
Ginekologis asal New York, Alyssa Dweck mengatakan bahwa payudara yang membesar biasanya terjadi selama seminggu sebelum menstruasi. Umumnya, dalam rentang siklus 28 hari, payudara akan mulai membesar pada hari ke 14 (atau ketika kita berovulasi) dan pada hari ke 28 (atau hari terakhir sebelum siklus menstruasi yang baru). Selama 14 hari itu, hormon estrogen dan progesterone yang ada dalam tubuh meningkat.
Nyeri cuma di salah satu payudara
Nyeri di kedua buah payudara dianggap normal oleh Brightman dan Dweck. Sebaliknya, jika kita hanya merasakn nyeri di salah satu payudara saja, maka ada kemungkinan hal tersebut merupakan gejala dari masalah kesehatan lain.
Nyeri di salah satu payudara bisa menjadi salah satu gejala dari infeksi, meskipun kita enggak sedang menyusui. Kondisi ini juga bisa menjadi gejala kista.
Brightman memaparkan bahwa kista terlihat seperti benjolan kecil di payudara yang semestinya harus hilang di awal menstruasi. Jika merupakan gejala infeksi, maka akan terasa sakit dan menyebabkan cairan keluar (discharge) dari payudara. Waspada dengan discharge berwarna kuning atau hijau. Segera periksakan diri ke dokter jika mengalami hal tersebut.
Nyeri di kedua payudara
Umumnya, hal ini termasuk normal. Tapi jika rasa nyerinya sangat sakit sehingga mengganggu aktivitas kita, segera periksakan diri ke dokter. Sementara itu, menurut Brightman, meski jarang terjadi, nyeri di kedua payudara merupakan satu-satunya tanda kehamilan tahap awal.
Banyak benjolan pada payudara
Jika selain nyeri kita juga menemukan ada banyak benjolan/kista di area payudara, kemungkinan kita menderita fibrocystic breast disease. Ada sekitar 30-60% perempuan yang memiliki risiko menderita penyakit ini.
Meski enggak memicu kanker, kista tetap harus diwaspadai. Karena kadang bisa teramat menyakitkan. Untuk mengobatinya, Dweck menganjurkan mengoleskan primrose oil, menggunakan bra dengan ukuran pas, dan mengurangi konsumsi kafein. (Cosmopolitan)
(Baca juga: 6 Mitos Tentang Puting Payudara Yang Enggak Seharusnya Kita Percaya)
Penulis | : | Indra Pramesti |
Editor | : | Indra Pramesti |
KOMENTAR