Kedua, mereka paham sama ungkapan yang bilang bahwa semua hal, baik maupun buruk akan segera berlalu. Dan ketiga, orang yang bahagia enggak akan terlalu lama meratapi kegagalannya sementara dia bisa berkembang di hal lain.
(Baca juga: 5 Cara yang Bisa Kita Lakukan Saat Pacar Merasa Enggak Bahagia Saat Pacaran)
Melakukan kebaikan
Orang yang bahagia menikmati ketika dia melakukan kebaikan. Singkatnya, satu hal kebaikan bisa membuat orang tersebut lebih bahagia juga.
Sonja Lyubomirsky, profesor psikologi di University of California, mengatakan kalau melakukan satu kebaikan tiga hari sekali dalam seminggu bisa meningkatkan kadar kebahagiaan kita.
Uang enggak sepenuhnya menentukan kebahagiaan
Uang tidak selalu jadi jawaban dari kebahagiaan. Dari hasil penelitian yang
dilakukan oleh June Gruber, profesor dari Yale University, menunjukkan kebahagiaan lebih sering diperoleh lewat hubungan sosial yang berarti. “Dengan kata lain, bila ingin meningkatkan kebahagian, berhentilah khawatir gimana caranya bahagia dan mulailah mencurahkan energi kita untuk bersosialisasi dan memiliki ikatan dengan orang lain,” jelasnya.
Fokus sama kesehatan
Orang yang bahagia akan merawat tubuh dan pikirannya dan mampu mengatur stres. Fokus kepada kesehatan, enggak cuma dilakukan dengan berolahraga. Tapi juga dengan mengatur pola makanan serta sering-sering tersenyum dan membawa energi positif buat orang sekitar.
Memiliki tujuan
Pendapat lama bilang, kalau kita sukses, baik di sekolah, pekerjaan atau dalam pacaran, kita akan bahagia. Namun Psychologi Bulletin membuktikan sebaliknya. Kebahagiaanlah yang membawa orang menjadi sukses. Orang-orang yang bahagia dalam mencari tujuan dan proyek baru secara enggak langsung membangun diri yang positif yang pada akhirnya membawa mereka pada kesuksesan. (YourTango)
(Baca juga: 5 Zodiak yang Selalu Mendahulukan Kebahagiaan Orang Lain Tapi Melupakan Kebahagiaannya Sendiri)
Penulis | : | Indra Pramesti |
Editor | : | Indra Pramesti |
KOMENTAR