Cewekbanget.id – Berita duka cita datang dari Bumiayu, Brebes, Jawa Tengah.
Sebuah truk tronton bermuatan beras melaju kencang dan menghantam sejumlah kendaraan yang terparkir di RS Muhammadiyah Siti Aminah.
Malangnya 4 orang warga meninggal dalam kecelakaan maut ini.
Berikut kronologi kecelakaan maut Bumiayu yang menewaskan 4 orang:
Baca Juga : Supir Masih 18 Tahun, Ini 4 Fakta Tentang Kecelakaan di Cipondoh!
Rem truk blong
Truk yang mengangkut beras dengan nomor polisi B 9370 WYT diduga mengalami rem blong.
Dilansir dari kompas.com, Kasatlantas Polres Brebes, AKP Rikha Zulkarnain mengatakan “Truk menabrak 10 orang sepeda motor dan lima mobil pribadi. Ada juga warga yang meninggal.”
Dalam rekaman CCTV, truk yang melaju dari arah selatan (Purwokerto) menuju Utara (Pejagan Brebes/Tegal) ini memang berjalan dengan kecepatan di atas rata-rata kendaraan bermuatan berat.
Sempat menghindari pickup
Sebelum menghantam kendaraan di RS Muhammadiyah Siti Aminah Brebes, truk yang melaju kencang tersebut sempat menghindari pickup.
Pickup yang berjalan berlawanan arah berusaha menghindari truk dengan berbelok ke arah bengkel.
Naas, truk kemudian menghantam sejumlah kendaraan yang terparkir di depan rumah sakit.
Dalam rekaman CCTV, terlihat beberapa orang yang sedang duduk di depan rumah sakit lari berhamburan untuk menghindari kecelakaan tersebut.
Masih dalam proses pemeriksaan
Dilansir dari jateng.tribunnews, kasus ini masih dalam proses penyelidikan.
Supir truk yang diketahui merupakan warga Karangdawa, Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal ini menjadi saksi dalam kecelakaan maut ini.
Terpisah, Wasroni menuturkan saat melaju di tanjakan flyover Kretek dari arah Purwokerto ia menggunakan gigi transmisi dua.
Sayangnya, saat akan mengganti gigi transmisi tuas tersebut keras dan tidak bisa digunakan. Rem akhirnya menjadi blong.
Semoga tidak ada lagi korban jiwa yang bertambah. Dan juga, kejadian serupa tidak akan terulang.
Turut berduka cita untuk keluarga yang ditinggalkan ya, girls. (*)
Baca Juga : BTS Kecelakaan Mobil di Taiwan, Agensi Beberkan Kondisi Para Membernya