Peneliti Menemukan Pemanasan Global Berpotensi Memicu Tsunami?

By Kinanti Nuke Mahardini, Jumat, 25 Januari 2019 | 11:00 WIB
Ilustrasi gelombang tinggi (foto: bali.tribunnews.com)

Cewekbanget.id - Informasi mengejutkan datang dari para ilmuwan University of California. 

Peneliti menemukan pemanasan global bisa memicu gelombang besar. 

Hal ini disebabkan karena laut dunia yang semakin menghangat berkontribusi langsung pada peningkatan energi ombak.

Sebenarnya bagaimana hal ini bisa terjadi ya, girls? 

Berikut informasi tentang pemanasan global yang ternyata dapat memicu gelombang besar: 

Baca Juga : Begini Penjelasan Kenapa Hewan Laut Mengira Sampah Plastik Adalah Makanan!

Efek pemanasan global pada iklim gelombang

Seorang peneliti dari Institute of Marine Sciences, University of California bernama Borja. G Regu mengungkapkan kalau "Untuk pertama kalinya, kami berhasil mengidentifikasi efek pemanasan global pada iklim gelombang. Faktanya, kekuatan gelombang telah meningkat sebanyak 0,4% sejak 1948 dan ini berkaitan dengan kenaikan suhu laut di seluruh dunia." 

Enggak hanya itu, menurut studi yang dipublikasikan pada jurnal Nature Communications, masyarakat yang tinggal di daerah pesisir akan sangat terpengaruh oleh hal ini.

Pengaruh paling kuat yang harus diwaspadai adalah kenaikan permukaan air laut yang menyebabkan kenaikan frekuensi dan intensitas badai.

Melakukan analisis mendalam

Untuk mendapatkan angka kekuatan gelombang, tim peneliti menganalisisi energi yang ditransimisikan dari angin dan mengubahnya menjadi gerakan gelombang.

Analisis mendalam yang mereka lakukan juga membuat mereka menemukan bahwa ketika permukaan laut menghangat, energi yang tersimpan dalam gelombang mengalami peningkatan.

Karena suhu permukaan laut memengaruhi pola angin di dunia, maka hal tersebut menjadi siklus mengerikan yang membuat ombak semakin kuat.

Bukan enggak mungkin ombak yang semakin kuat akan berpindah ke daratan.

Perlu diingat bahwa gelombang besar dan tsunami serupa tapi punya penyebab yang berbeda. 

Pernyataan di atas kemudian diperkuat dengan perkataan wakil pimpinan penelitian Inigo J. Losada.

Losada menyebutkan kalau "Studi ini menunjukan bagaimana kekuatan gelombang berpotensi menjadi indikator pemanasan global. Mirip dengan konsentrasi karbondioksida, kenaikan permukaan laut dan suhu di dunia."

Baca Juga : Enggak Disadari, Manusia Mengonsumsi Plastik Setiap Hari. Kok Bisa?

Perubahan iklim mengubah laut

Penjelasan di ata ternyata merupakan lanjutan dari beberapa studi sebelumnya.

Beberapa studi sebelumnya telah menunjukan bahwa perubahan iklim mengubah laut secara dramatis.

Perubahannya dimulai dari arus laut yang memperlambat hingga keasaman laut yang meningkat dan menghancurkan cangkang siput laut. 

Laporan terbaru publikasi Science bahkan menyebutkan kalau laut dunia memanas dalam waktu yang sangat cepat.

Mereka menyebabkan curah hujan meningkat dab permukaan laut juga naik. 

Tidak sampai disitu, terumbu karang juga rusak dan lapisan es dan gletser mencair.

Berbicara tentang energi gelombang, para peneliti kembali memperingatkan warga pesisir yang terancam banjir dan bencana kuat lainnya.

(*)

 

Artikel ini pernah tayang di Nationalgeographic.id dengan judul Laut Dunia Semakin Menghangat, Gelombang Kuat Ancam Warga Pesisir

Baca Juga : Bukan Dari Aspal, India Membangun Jalan Raya dari Sampah Plastik!