Cewekbanget.ID – Minum kopi belakangan sudah menjadi lifestyle baru di Indonesia.
Wajar saja sih, karena kopi memang memiliki manfaat untuk tubuh kita. Selain itu, kopi juga dipercaya dapat menurunkan berat badan lho girls!
Lalu, bagaimana sih cara penyajian kopi yang benar? Lebih baik minum kopi dalam keadaan panas atau dingin ya? simak yuk.
Dilansir dari NationalGeoraphic.co,id, seorang profesor epidemiologi dan gizi dari Harvard T.H Chan School of Public Health mengungkap bahwa suhu kopi enggak mempengaruhi kandungan nutrinya.
Baca Juga : Ini 6 Manfaat Aloe Vera Shooting Gel Selain untuk Kulit Wajah!
Karena, kopi tetap rendah kalori meskipun disajikan dalam keadaan panas atau dingin.
Kopi panas dan dingin sama-sama enggak mengadung karbohidrat, lemak, protein dan mikronitrien lainnya.
Namun, nilai gizi dari kopi akan hilang jika kita menambahkan perasa atau pemanis.
Sementara, untuk kandungan kafein dari kopi panas atau dingin juga sama saja, kecuali kita menambah dosis kafeinnya saja.
Meskipun begitu, efek kafein dalam kopi dingin menjadi lebih tinggi dibandingkan kopi panas walaupun es kopi enggak seasam kopi panas. Kok bisa?
Baca Juga : Ini 4 Trik Jitu Mengerjakan Soal Ujian Nasional Bahasa Inggris!
Kopi dingin memiliki kadar pH 6,31 sementara kopi panas memiliki kadar pH 5,48. Dalam skala pH, semakin rendah angkanya maka semakin asam sifat zatnya. Rendahnya pH pada kopi panas disebabkan oleh penggunaan air panas untuk menyeduh kopi.