1. Komunitas membangun itu penting
Maksudnya, kita punya andil untuk memilih dengan siapa kita bergaul dan siapa saja yang berada pada lingkaran pertemanan kita. Berteman sama siapa saja boleh, tapi pilih teman-teman terdekat dan komunitas yang membangun.
2. Pengendalian diri yang kuat
Di usia remaja, wajar kalau kita sulit untuk mengontrol emosi. Sulit bukan berarti tidak bisa ya, girls.
Saat ada masalah, fokus pada penyelesaian dengan pikiran positif dan menguntungkan kedua belah pihak, bukan malah fokus mencari cara agar bisa menang sendiri.
Baca Juga : 5 Sneakers Converse di Bawah 800 Ribu di Store Converse Senayan City yang Chic Buat Kuliah!
3. Pikirkan konsekuensi ketika asal main keroyok
Yup! main keroyok bukan menyelesaikan masalah tapi justru menambah masalah. Mindset itu segalanya, girls. Jadi, selalu pasang mindset poin dalam pikiran kita.
4. Jangan pernah jadi penonton pengeroyokan
Dengan kita menonton atau mungkin malah merekam hingga video jadi viral, kita sebenarnya sudah menjadi pelaku pengeroyokan, lho.
Kalau kita tidak bisa melerai pengeroyokan, maka lebih baik kita segera melaporkan kepada pihak berwajib.
Itu dia 4 cara penting yang bisa kita lakukan untuk berusaha mencegah main keroyok sendiri. Dengan kita melakukan atau memberitahukan cara di atas, bukan tidak mungkin kita akan mengurangi kasus pengeroyokan antar siswa di Indonesia. (*)
(Debora Gracia)