Cewekbanget.id - Menjelang lebaran, tepatnya pada Senin, 3 Juni 2019 malam kita dikejutkan dengan kabar adanya ledakan bom di pos polisi atau pos pantau Lebaran di Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah.
Dilansir dari tribunnews.com, tempat kejadian perkara (TKP) ledakan bom tidak jauh dari Markas Komando Pasukan Khusus (Kopassus), Kandang Menjangan, Kartasura, atau kurang lebih berjarak sekitar 1 kilometer dari Markas Kopassus.
Yuk, kita simak berbagai fakta terkait peristiwa bom Kartasura tersebut. Salah satu faktanya adalah terduga pelaku terluka parah. Ngeri!
Baca Juga: Ini 5 Tanda Mengerikan Kalau Kita Kebanyakan Minum Air Putih!
1. Enggak ada korban jiwa dan terduga pelaku alami luka parah
Menurut pernyataan Kapolda Jateng Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel yang dilansir dari Kompas.com, pada saat kejadian, ada tujuh polisi yang sedang mengatur arus lalu lintas mudik. Selain itu ada empat petugas yang berada di dalam pos pantau.
Peristiwa bom bunuh diri yang terjadi sekitar pukul 23.00 WIB ini tidak memakan korban jiwa. Hanya saja, terduga pelaku yang berinisial RA (yang juga merupakan warga setempat) mengalami luka parah.
Setelah terjadi ledakan tersebut, berdasarkan laporan dari Kompas TV, tampak video yang memperlihatkan seorang pria tergeletak di depan pos polisi Kartasura.
Baca Juga: Ini yang Dilakukan Zodiak Saat Terima THR Lebaran. Ada yang Langsung Dihabisin!
Polisi dan aparat keamanan segera berdatangan ke lokasi dan melakukan pengamanan ketat.
Pria yang terduga pelaku tersebut masih hidup namun menderita luka parah di bagian pinggang hingga kaki. Sesaat setelah kejadian, terduga pelaku pun segera di bawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.
2. Kesaksian warga
Menurut saksi mata di lokasi, ledakan tersebut terjadi sekitar pukul 23.00 WIB dan membuat warga yang mendengar bunyi ledakan tersebut langsung berhamburan keluar rumah.
"Bunyi ledakan itu seperti ban meletus. Setelah itu warga berhamburan keluar mencari sumber suara," kata salah satu saksi kepada Kompas.com pada Senin, 3 Juni 2019.
Baca Juga: 5 Seleb Indonesia Kelahiran 2002 yang Super Bertalenta. Idola, Nih!
3. Polisi pasang garis polisi dan lakukan olah TKP di lokasi ledakan
Akibat kejadian ini, Polisi pun memasangi garis polisi di sekitar lokasi ledakan agar warga enggak mendekat dan segera lakukan olah TKP.
"Kepada bapak, ibu, saudara-saudara sekalian yang tidak berkepentingan untuk mundur dari garis polisi," kata Kapolres Sukoharjo AKBP Iwan Saktiadi dengan menggunakan pengeras suara seperti yang dikutip dari Kompas.com.
Fyi, olah TKP ledakan bom Kartasura dilakukan oleh tim Inafis, Gegana dan Crime Scene Investigation (CSI). Tentu saja, proses ini dijaga ketat oleh aparat kepolisian dan TNI.
Selain itu, arus lalu lintas kendaraan yang menuju arah Yogyakarta dan Semarang dialihkan ke jalur alternatif.
Baca Juga: Yuk Cari Tahu Warna Keberuntungan Tiap Zodiak di Bulan Juni 2019!
4. BIN: Pelaku bom bunuh diri diduga incar polisiStaf Ahli Komunikasi dan Informasi BIN Wawan Purwanto menduga ledakan bom bunuh diri di Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, mengincar aparat kepolisian.
Berdasarkan penjelasan Wawan yang dilansir dari Kompas.com, pelaku bom bunuh diri di pos polisi tersebut terkait dengan penangkapan terduga teroris yang terjadi di beberapa daerah seperti di Jawa Timur hingga Tasikmalaya.
Hal ini terlihat dari pola yang dilakukan terduga pelaku. "Jaringanya link up sama seperti sebelumnya, sama polanya dengan serangan bom ini. Sasaran utama aparat karena mereka membendung amaliyah," ujar Wawan.
5. Daya ledak bom Kartasura termasuk "low explosive"Dilansir dari Kompas.com, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal (Pol) Dedi Prasetyo mengatakan, dugaan sementara bom yang digunakan untuk meledakan diri di pos polisi Tugu Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, berdaya ledak rendah atau "low explosive".
"Dugaan sementara seperti itu, tapi masih tunggu (Inafis) yang akan menyampaikan, termasuk dari partikel dan senyawa di lokasi dan di tubuh korban, dalam rangka untuk pembuktian secara ilmiah," ujar Dedi.
Baca Juga: Ani Yudhoyono Meninggal, Ternyata 5 Hal Kecil Ini Bisa Cegah Penyakit Leukimia!
Tentunya, aparat dan juga Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menghimbau masyarakat untuk tetap tenang dan enggak panik. Semoga motif dan pelaku bom Kartasura ini segera diketahui dan enggak ada ancaman bom lainnya, ya. (*)
Artikel ini pernah tayang di Kompas.com dengan judul "7 Fakta Bom Bunuh Diri di Pos Polisi Kartasura, Terduga Pelaku Luka Parah hingga Bom Low Explosive"