Wisatawan Asal Tangerang Ini Dievakuasi Polisi Karena Peta Digital!

By Istihanah, Senin, 10 Juni 2019 | 13:24 WIB
Kompas.com (Kompas.com)

Cewekbanget.ID – Aplikasi digital diketahui dapat mempermudah kita dalam kehidupan sehari-hari. Peta digital salah satunya.

Saat kita tengah mencari jalan, peta digital dapat mempurmudah kita saat bepergian ke tempat baru.

Meskipun begitu, ternyata peta digital juga dapat menyebabkan masalah bagi penggunanya.

Seperti yang dialami oleh wisatawan asal Tangerang Selatan di Bandung, beberapa waktu lalu.

Wisatawan bernama Novian dan keluarganya dievakuasi polisi, setelah tersesat di tengah perkebunan teh di wilayah kaki Gunung Papandayan.

Baca Juga: Liburan ke Malaysia, Verrel Bramasta Kasih Kode ke Natasha Wilona?

Peristiwa ini berawal saat Novian dan keluarganya hendak bermaksud mengunjungi Kawah Papandayan Garut dengan mengendarai mobil.

Novian berkendara melalui Jalan Pangalengan - Neglawangi Kabupaten Bandung untuk mencari arah dan menggunakan aplikasi peta.

"Akan tetapi bukannya sampai ke tujuan, malah tersesat ke jalan perkebunan teh atau hutan dengan medan jalan tanah dengan bebatuan yang rusak dan sempit. Sehingga mobil yang dikendarai sedikit trouble," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, dilansir dari Kompas.com.

Saat menjelang malam, Novian dan keluarga mulai kebingungan. Beruntung masih ada sinyal seluler yang bisa digunakan.

Baca Juga: Bongkar Isi Koper Aurel Hermansyah Saat Liburan! Simpel Banget!

Novian pun lantas menelfon call center Basarnas untuk meminta pertolongan penjemputan. Kemudian dari Basarnas menyambungkan ke piket Polsek Kertasari.

"Laporan diterima pada pukul 21.00 WIB, oleh Brigadir Falah, kemudian Brigadir Falah meminta Novian untuk mengirimkan ulang koordinat dimana dirinya tersesat," jelasnya Berbekal informasi tersebut, tiga personel dibantu dua warga Kampung Papandayan, melakukan pencarian wisatawan tersebut.

Sekitar pukul 01.15 WIB dini hari akhirnya Novian beserta keluarga dapat ditemukan. "Karena kendaraan sedikit trouble dan mobil harus didorong, petugas kepolisian bersama warga menyisir jalan yang berlobang dan berbatu untuk dirapihkan agar mobil bisa melintas menuju ke jalan utama," jelasnya

Baca Juga: Yuk, Bikin Sendiri Kastengel di Rumah untuk Sajian Lebaran!

Kapolsek Kertasari, Ipda Yoni Agustina mengimbau kepada wisatawan atau pemudik yang akan menuju tempat tujuan untuk lebih berhati-hati ketika hendak melakukan perjalanan.

"Jangan terlalu percaya sepenuhnya pada aplikasi ponsel. Wilayah Kertasari yang bergunung-gunung sering menyebabkan aplikasi ponsel yang menggunakan sinyal internet sering terganggu. Jika ragu, lebih baik tanyakan langsung ke kantor polisi," katanya. Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gunakan Aplikasi Peta Digital, Wisatawan Ini Tersesat di Tengah Kebun Teh hingga Dievakuasi Polisi"