Cewekbanget.ID – Kalau mendengar Harry Potter, maka apa yang ada di fikiran kita, girls?
Harry Potter memang sudah enggak asing untuk kita, terutama yang suka banget nonton film.
Harry Potter adalah film yang diadaptasi dari novel karangan penulis ternama J.K. Rowling.
Baca Juga: Jadi Ini Cara yang Tepat Mengucapkan Nama ‘Hermione’ di Harry Potter!
Film yang menceritakan tentang dunia sihir ini, memang banyak menarik perhatian kita.
Bahkan untuk kita yang enggak mengikuti film atau membaca bukunya secara menyeluruh pasti tetap mengetahui mantra apa saja yang ada didalam buku tersebut.
Di dalam buku Harry Potter juga terdapat banyak mantra yang dibuat oleh penulis.
Memang dalam dunia sihir rasanya ada yang kurang jika tidak ada mantra yang dibuat nih!
Tapi ternyata ada isu kalau ternyata mantra di dalam buku dan film Harry Potter itu adalah mantra sungguhan!
Mantra dalam Buku Harry Potter Mengundang Roh Jahat
Dilansir dari The Guardian, Pastor Dan Reehil mengatakan pengusir setan merekomendasikan supaya buku Harry Potter segera dicoret dari sekolah Katolik.
Sebuah sekolah Katolik swasta di Amerika Serikat ( AS) memutuskan membuang semua novel Harry Potter dari perpustakaan karena dianggap "menyulut roh jahat."
Media lokal The Tennessean memberitakan, pastor di Sekolah St Edward mengirim surel kepada orangtua murid di mana dia mengaku dihubungi "pengusir setan."
"Kutukan dan mantra yang disajikan benar adanya. Jika dibacakan oleh manusia, maka ada kemungkinan bakal memanggil roh jahat," ucap Reehil dalam pesannya.
Baca Juga: Mirip Pokemon Go, Game ‘Harry Potter: Wizards Unite’ Ini Seru Banget!
Mantra Kutukan Tak Termaafkan
Novel Harry Potter harus dibuang dari perpustakaan sekolah tersebut, karena mantra yang ada di novel tersebut benar adanya dan bisa memanggil roh jahat.
Seperti Imperio yang merupakan kutukan untuk mengontrol gerakan musuh, lalu Crucio yang merupakan kutukan untuk menyiksa lawan dan terakhir Avada Kedavra untuk membunuh.
Ketiga kutukan ini masuk dalam Kutukan Tak Termaafkan.
Novel karangan JK Rowling tersebut menyajikan tipuan cerdas bagaimana sihir yang ditampilkan dalam petualangan penyihir bernama Harry Potter itu bisa ditampilkan baik atau pun jahat.
Menuai Kecaman Sejak Awal Rilis
Petualangan Harry Potter dan teman-temannya di Hogwarts menuai kecaman dari komunitas Kristen sejak dirilis.
Seperti Harry Potter dan Batu Bertuah. Dirilis pada 1997, dua tahun kemudian buku itu jadi yang paling banyak ditentang di AS, dan menduduki puncak American Library Associations.
Kelompok oposisi menyebut bahwa buku itu mempertontonkan dan mengagungkan sihir, dan berusaha membingungkan anak-anak supaya mengatakan mantranya.
Namun beberapa orang tua disekolah tersebut ternyata enggak ngelarang buku itu ada di perpustakaan sekolah lho!
Mereka hanya berharap jika para anak mereka dibimbing sesuai iman katolik, agar tidak main percaya terhadap sihir.
Hmm, bagaimana menurut kamu nih, girls?
(Ruth Debora)
(*)