Dijuluki Perkebunan Mayat, Orang Meninggal di Desa Ini Akan Dibiarkan Tergeletak dan Membusuk dengan Sendirinya!

By Kinanti Nuke Mahardini, Sabtu, 5 Oktober 2019 | 16:40 WIB
Di Desa Trunyan Mayat Dibiarkan Membusuk dan Tergeletak di Tanah (coklatkita.com)

Bukan hanya tulang, kita juga bisa melihat tebaran uang bahkan barang lain yang sengaja ditinggalkan bersama jenazah tersebut. 

Untuk menghindari hewan buas, jenazah akan dibaringkan dalam sangkar bambu. 

Ketika semua sangkar sudah penuh, jenazah yang paling lama akan dibuang untuk memberi ruang bagi jenazah baru. 

Dibuang yang dimaksud ialah memindahkan tulang-tulang tersebut pada sebuah altar di bawah pohon suci. 

Pemakaman di Trunyan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali.

Enggak ada bau menyengat

Meski dibiarkan begitu saja di ruang terbuka, tetapi di Desa Trunyan ini tidak ada bau menyengat dari tubuh jenazah.

Dipercaya pohon besar dan tinggi bernama taru menyan adalah penyebab kenapa Desa Trunyan tidak ada bau menyengat. 

Pohon tersebut konon menetralisir bau tidak sedap dari pembusukan tubuh. 

Baca Juga: Patut Dicurigai, Ini 3 Tanda Kalau Pacar Lagi Menyembunyikan Rahasia dari Kita!