Bukan hanya tulang, kita juga bisa melihat tebaran uang bahkan barang lain yang sengaja ditinggalkan bersama jenazah tersebut.
Untuk menghindari hewan buas, jenazah akan dibaringkan dalam sangkar bambu.
Ketika semua sangkar sudah penuh, jenazah yang paling lama akan dibuang untuk memberi ruang bagi jenazah baru.
Dibuang yang dimaksud ialah memindahkan tulang-tulang tersebut pada sebuah altar di bawah pohon suci.
Enggak ada bau menyengat
Meski dibiarkan begitu saja di ruang terbuka, tetapi di Desa Trunyan ini tidak ada bau menyengat dari tubuh jenazah.
Dipercaya pohon besar dan tinggi bernama taru menyan adalah penyebab kenapa Desa Trunyan tidak ada bau menyengat.
Pohon tersebut konon menetralisir bau tidak sedap dari pembusukan tubuh.
Baca Juga: Patut Dicurigai, Ini 3 Tanda Kalau Pacar Lagi Menyembunyikan Rahasia dari Kita!