Wabah Virus Corona Juga Berdampak pada Misi NASA ke Bulan dan Mars

By None, Sabtu, 21 Maret 2020 | 16:00 WIB
Drama 'Hotel Del Luna' (foto : tvN)

Cewekbanget.id - Enggak bisa dipungkiri ya girls, kalau virus corona yang jadi pandemi di berbagai negara dunia cukup bikin banyak permasalahan.

Di antaranya masalah sosial, politik, dan ekonomi.

Apalagi buat negara-negara yang memutuskan buat melakukan lockdown di negaranya.

Baca Juga: Dukung Pemerintah Cegah Penyebaran Virus Corona, Bioskop Cinema XXI Jakarta Tutup Sementara!

Ternyata, virus corona juga ikut memengaruhi misi luar angkasa NASA ke Bulan dan Mars.

Badan antariksa itu menutup Michoud Assembly Facility di New Orleans, tempat Sistem Peluncurkan Luar Angkasa sedang dibangun.

Pusat Luar Angkasa Stennis di dekatnya juga ditutup. Demikian yang diungkap administrator Jim Bridenstine, Kamis malam (19/3/2020).

"Perubahan di Stennis dibuat karena meningkatnya jumlah kasus Covid-19 di area sekitar pusat."

Baca Juga: Terjadi di Italia, Ini yang Mungkin Terjadi 10 Hari ke Depan Kalau Masih Sepelekan Corona

"Jumlah kasus isolasi mandiri termasuk ke tenaga kerja kami di sana, dan satu kasus yang dikonfirmasi di antara tim Stennis kami," kata Bridenstine dikutip dari AFP.

"NASA akan menghentikan sementara produksi dan pengujian Sistem Peluncuran Luar Angkasa dan perangkat keras Orion."

"NASA dan tim kontraktor akan menyelesaikan penutupan keseluruhan, yang menempatkan semua perangkat keras dalam kondisi aman, sampai pekerjaan dapat dilanjutkan," imbuhnya pada Kamis lalu.

Baca Juga: Bersyukur Lah Buat Kita yang Saat Ini Lagi Jomblo. Bye Bucin!

Sistem Peluncuran Luar Angkasa atau Space Launch System adalah roket luar angkasa untuk mengangkut para astonot ke Bulan dan yang lebih jauh, sedangkan Orion adalah modul kru.

Kantor berita AFP melaporkan, wabah virus corona ini bisa menghambat misi Amerika Serikat (AS) untuk kembali ke Bulan pada 2024.

"Kami menyadari akan ada dampak pada misi NASA, tetapi ketika tim kami bekerja untuk menganalisis gambaran lengkap dan mengurangi risiko, kami memahami bahwa prioritas utama kami adalah kesehatan dan keselamatan tenaga kerja NASA," ucap Bridenstine.

Baca Juga: Rumah Produksi 'School 2020' Bantah Tudingan Ayah Ahn Seo Hyun dan Siap Melawan di Jalur Hukum

Misi berawak untuk kembali ke Bulan adalah bagian pertama dari program Artemis untuk mendirikan koloni jangka panjang, dan menguji teknologi untuk misi awak ke Mars pada 2030-an.

Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul "Virus Corona Mewabah di Bumi, Misi ke Bulan dan Mars Kena Dampaknya"