Nah, kalau humidifier gunanya untuk melembapkan udara, sedangkan diffuser berfungsi untuk menyegarkan aroma ruangan dengan menyemprotkan wewangian dari minyak esensial dan aromaterapi.
Cara kerja diffuser mirip dengan humidifier, yaitu menyemprotkan uap dari minyak esensial ke udara.
Sebagian diffuser dapat berfungsi tanpa membutuhkan air, sementara beberapa lainnya masih membutuhkan air untuk dapat bekerja dengan baik.
Letakkan diffuser di pusat ruangan tempat kita biasa berkumpul dengan orang lain agar aroma udara lebih wangi saat dihirup, juga ingat untuk menyimpan diffuser di atas permukaan yang kokoh.
Baca Juga: #HadapiCorona, Air Purifier Bisa Bunuh Virus Corona! Benarkah?
Purifier
Air purifier berfungsi untuk membersihkan udara dari debu dan partikel-partikel lainnya seperti jamur, bakteri, dan bulu hewan, makanya alat ini cocok bagi kita yang memiliki masalah pernapasan seperti asma atau alergi.
Agar dapat bekerja, air purifier ada yang menggunakan listrik bertegangan tinggi untuk membersihkan udara dan ada pula yang menggunakan teknologi fotoelektrokimia untuk menghancurkan partikel, serta sebagian membutuhkan air sedangkan yang lainnya enggak memerlukan air.
Air purifier dapat diletakkan di ruangan tempat kita paling sering menghabiskan waktu atau di ruangan dengan tingkat polusi yang lebih tinggi dan membutuhkan penjernih udara, misalnya di smoking area.
(*)