1. Dengarkan pendapat orangtua
Sebelum menilai jurusan pilihan orangtua itu kuno, enggak menarik atau enggak cocok sama kita, sebaiknya kita coba untuk mendengarkan pendapat orangtua dulu.
Bisa jadi selama ini kita belum benar-benar paham tentang jurusan yang diinginkan, sehingga pendapat dari orangtua bisa membantu kita saat membuat keputusan.
Tapi setelah kita pertimbangkan, ternyata kita tetap merasa jurusan tersebut enggak cocok, kita bisa mengutarakan alasan yang masuk akal ke orangtua. Oke?
Baca Juga: Fenomena Antariksa: Merkurius dan Venus Tampak Berdekatan Hari Ini. Menarik!
2. Perlihatkan prestasi
Kumpulkan prestasi yang terkait dengan pilihan jurusan untuk menjadi latar belakang yang kuat kenapa sebaliknya kita fokus mendalami jurusan tersebut.
Dengan begitu secara enggak langsung kita membuat orangtua untuk bisa semakin yakin dengan jurusan yang kita pilih, girls.
3. Punya argumen yang pas
Terakhir, berkaitan juga dengan 2 poin diatas, kita wajib punya argumen yang pas.
Hindari alasan emosional dan pola pikir ‘pokoknya aku mau kuliah di jurusan ini. Titik’ yang cuma bakalan bikin orangtua semakin sulit mengizinkan kita untuk ambil jurusan tersebut.
Siapkan argumen yang logis, seperti lapangan pekerjaan yang tersedia setelah lulus, gambaran proses perkuliahan, tujuan setelah lulus, dan contoh-contoh alumni yang sudah sukses.
Dengan gambaran ini, tentunya orangtua bisa mendapatkan perspektif baru tentang jurusan pilihan kita, yang mungkin saja selama ini belum mereka ketahui.
Baca Juga: 5 Gaya Korea ala Dita Karang, Anggota Secret Number Asal Indonesia!
Selamat mencobanya dan tentu saja untuk selalu menyampaikan pendapat dan argumen kita kepada orangtua dengan cara yang baik dan sopan, ya.
(*)