Kebijakan PT KCI Sambut New Normal: Penumpang Diimbau Enggak Berbicara di KRL!

By None, Jumat, 29 Mei 2020 | 22:10 WIB
Ilustrasi KRL. ()

Pembersihan kereta rutin dengan disinfektan

Ditengah pandemi covid-19 ini, pembersihan kereta secara rutin semakin dijaga oleh PT KCI.

Walaupun sebelum pandemi seluruh kereta dan stasiun memang rutin dibersihkan baik saat beroperasi maupun selepas jam operasional.

Pembersihan ditengah pandemi dilengkapi dengan cairan disinfektan dan penyemprotan disinfektan di stasiun maupun sarana KRL.

 

Baca Juga: Cegah Vagina Luka Saat Cukur Bulu Kemaluan dengan 5 Trik Ini!

Permukaan-permukaan yang rutin disentuh penumpang di stasiun seperti vending machine, gate tiket elektronik, tempat duduk, hingga pegangan tangga juga dibersihkan sekurang-kurangnya sembilan kali dalam satu hari. 

"Untuk menjaga kebersihan ini pula, musala stasiun selama masa pandemi Covid-19 ini tidak menyediakan karpet, sajadah, sarung dan mukena. Kebijakan ini masih akan berlanjut untuk mencegah penularan dari perlengkapan ibadah yang dipakai bersama-sama," Ujar Anne.

Kurangi penggunaan uang tunai

Vice President Corporate Communications KCI pun mengajak pengguna KRL untuk memanfaatkan fasilitas transaksi tiket non tunai.

"Pengguna KRL juga kami ajak untuk memanfaatkan semaksimal mungkin fasilitas transaksi tiket non tunai dengan menggunakan Kartu Multi Trip (KMT), kartu uang elektronik bank, dan aplikasi Link Aja," katanya.

Menurut Anne, imbauan menggunakan transaksi non tunai ini untuk meminimalisir kemungkinan penularan covid-19 dari uang tunai yang sangat sering berpindah tangan.

Baca Juga: Wow! Ini 5 Macam Bela Diri dan Manfaatnya yang Perlu Kita Ketahui

"Petugas frontliner kami juga telah mulai menggunakan pelindung wajah atau face shield sebagai upaya untuk semakin mencegah penularan Covid-19. Nantinya seluruh petugas di stasiun maupun Kereta akan mengguna pelindung wajah ini," tutup Anne.

 

(*)

Artikel ini pernah tayang di health.grid.id dengan judul "New Normal, Penumpang Dilarang Bicara dan Telepon di Kereta Komuter"