New Normal #HadapiCorona, Pemerintah Enggak Terapkan Herd Immunity!

By Salsabila Putri Pertiwi, Selasa, 2 Juni 2020 | 21:38 WIB
PSBB di DKI Jakarta akan berlaku besok, Jumat (10/4/2020). (megapolitan.kompas.com)

Tentang Herd Immunity

Skema 'herd immunity.'

Wacana herd immunity di Indonesia sempat ramai dibicarakan beberapa bulan yang lalu dan kini kembali menimbulkan asumsi banyak orang.

Herd immunity sendiri adalah perlindungan enggak langsung dari penyakit menular yang terjadi ketika sebagian besar populasi menjadi kebal terhadap infeksi.

Dilansir dari Grid Health pada Selasa (2/6/2020), dalam opsi kebijakan herd immunity, individu yang rentan dan enggak memiliki kekebalan alami akan menjadi korban pertama, seperti orang lanjut usia, anak bayi yang belum diberi vaksin apa pun, individu yang kena HIV/AIDS, limfoma, leukemia, kanker sumsum tulang, gangguan limpa atau pasien kemoterapi dan radioterapi, termasuk individu dengan kelainan sistem kekebalan tubuh.

Bantahan Penerapan Herd Immunity

Menanggapi wacana tersebut, Achmad Yurianto selaku Jubir Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 membantah adanya rencana penerapan herd immunity dalam upaya memutus rantai penyebaran COVID-19 di Indonesia.

"Pertanyaannya apakah kita pakai itu? Jawabannya tidak," ujar Yuri.

Ia juga memastikan, ke depannya strategi tersebut enggak akan digunakan.

"Tidak, tidak (ke depannya tidak digunakan)," lanjut dia.

Bantahan yang sama juga disampaikan pihak Istana melalui Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Donny Gahral, yang menegaskan rencana pemerintah melakukan relaksasi PSBB bukan bertujuan untuk memunculkan kekebalan kelompok.

"Tidak benar akan ada herd immunity karena protokol kesehatan tetap dilakukan. Ketika orang berada di luar pun nanti ketika pelonggaran, tidak serta merta orang keluar rumah tanpa pakai masker, berkerumun, dan tidak menjaga jarak," kata Donny.