Selamatkan Lingkungan dengan Zero Waste! Yuk Mulai dari Sekarang!

By Salsabila Putri Pertiwi, Rabu, 17 Juni 2020 | 19:10 WIB
Alang Alang Zero Waste Store ( )

CewekBanget.ID - Tahu enggak girls, seberapa banyaknya sampah di Indonesia?

Dilansir dari Kompas.com pada Rabu (17/6/2020), Indonesia menghasilkan sampah sebanyak 190.000 ton setiap harinya berdasarkan data pada tahun 2019!

Sehingga apabila dibiarkan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) akan melebihi kapasitasnya dan enggak lagi bisa mengatasi sampah-sampah tersebut.

Baca Juga: Apa Itu Green Beauty? Kekinian Namun Tetap Cinta Lingkungan!

Hal tersebut jadi salah satu alasan utama gerakan zero waste yang sudah populer di negara-negara maju.

Dan kini digandrungi di Indonesia sebagai solusi jangka panjang untuk penanganan dan pengurangan sampah dan limbah, khususnya ketika kita sudah mulai paham mengenai bahaya kerusakan lingkungan.

Zero Waste

Sampah di Bali

Gerakan zero waste atau bebas sampah dalam bahasa Indonesia adalah suatu upaya konservasi sumber daya yang melibatkan produksi, konsumsi, penggunaan kembali, dan pemulihan produk hingga kemasannya.

Sederhananya, zero waste adalah suatu gerakan untuk enggak menghasilkan sampah dengan cara mengurangi kebutuhan, menggunakan kembali, mendaur ulang, bahkan membuat kompos sendiri.

Alih-alih membuang sumber daya, penganut gaya hidup zero waste bertujuan untuk membuat sistem agar semua sumber daya dapat dikembalikan sepenuhnya ke alam.

Gerakan ini enggak melibatkan pembakaran dan penimbunan seperti yang umumnya dilakukan pada limbah, sehingga dapat melestarikan dan memulihkan semua sumber daya.

Penerapan upaya bebas sampah ini diharapkan dapat mengeliminasi sampah yang dapat menjadi ancaman bagi kesehatan manusia, alam, hewan, maupun planet bumi itu sendiri.

Manfaat Zero Waste

Gaya hidup bebas limbah atau zero waste memberikan banyak manfaat baik dalam skala individu maupun masyarakat, seperti:

Menghemat Pengeluaran

Dengan menerapkan zero waste, kita akan mengurangi frekuensi berbelanja dan lebih sering membuat barang-barang sendiri.

Sebagai contoh, dibanding membeli produk pembersih kaca, kita bisa membuatnya sendiri dengan menggunakan bahan-bahan sederhana seperti cuka dan soda kue.

Dengan demikian, kita pun bisa semakin menghemat pengeluaran.

Baca Juga: Bisa Ditiru, Ini 10 Cara Unik Orang Thailand Kurangi Kantong Plastik!

Fokus pada Produk Tahan Lama

Tas daur ulang

Gaya hidup zero waste juga bakal membuat fokus kita berubah dalam hal berbelanja.

Kita akan menjadi cenderung lebih memilih barang-barang yang awet dan tahan lama, entah untuk urusan pakaian, furnitur rumah tangga, atau perabotan lainnya.

Jadi selain hemat, kita juga membuat kegiatan belanja lebih efektif.

Meminimalisir Sisa Makanan

Sampah Makanan

Inilah salah satu manfaat terbesar dari penerapan zero waste.

Enggak akan ada lagi makanan sisa yang terbuang sia-sia di rumah.

Caranya tentu dengan membeli makanan secukupnya dan membeli makanan yang tahan lama saja.

Baca Juga: Dampak Wabah Covid-19, Bahaya dari Sampah Masker Sekali Pakai di Jakarta yang Menumpuk!

Meningkatkan Kesehatan, Menurunkan Berat Badan

Dengan membeli makanan secukupnya, maka kita enggak akan membeli makanan yang sembarangan pula.

Makanan bernutrisi akan menjadi pilihan utama sehari-hari.

Jadi pola makan kita juga dapat berubah menjadi lebih baik.

Apabila kita mengalami kelebihan berat badan sebelumnya, berat badan pun dapat turun dengan perubahan pola makan dan diet setelah menerapkan zero waste.

Mengatasi Pemanasan Global

Dengan menerapkan gaya hidup zero waste, kita turut membantu mengurangi dampak pemanasan global.

Hal itu karena kita enggak banyak membeli makanan berproses atau cepat saji.

Pasalnya menurut Badan Perlindungan Lingkungan dari Amerika Serikat (EPA), makanan cepat saji berkontribusi terhadap 42% dari total emisi gas rumah kaca di dunia. 

Yuk, kita mulai gaya hidup zero waste mulai sekarang!

(*)