CewekBanget.ID -Tahu enggakgirls, seberapa banyaknya sampah di Indonesia?
Dilansir dariKompas.compada Rabu (17/6/2020),Indonesia menghasilkan sampah sebanyak 190.000 ton setiap harinya berdasarkan data pada tahun 2019!
Sehingga apabila dibiarkan Tempat Pembuangan Akhir (TPA)akan melebihi kapasitasnya danenggak lagi bisa mengatasi sampah-sampah tersebut.
Baca Juga: Apa Itu Green Beauty? Kekinian Namun Tetap Cinta Lingkungan!
Hal tersebut jadi salah satu alasan utama gerakanzero waste yang sudah populer di negara-negara maju.
Dan kini digandrungi diIndonesia sebagaisolusi jangka panjang untuk penanganan dan pengurangan sampah dan limbah, khususnya ketika kitasudah mulai paham mengenai bahaya kerusakan lingkungan.
Zero Waste

:quality(100)/photo/2018/12/19/2828579128.jpg)
Sampah di Bali
Gerakan zero wasteatau bebas sampahdalam bahasa Indonesia adalah suatu upaya konservasi sumber daya yang melibatkan produksi, konsumsi, penggunaan kembali, dan pemulihan produk hingga kemasannya.
Sederhananya, zero waste adalah suatu gerakan untukenggak menghasilkan sampah dengan cara mengurangi kebutuhan, menggunakan kembali, mendaur ulang, bahkan membuat kompos sendiri.
Alih-alih membuang sumber daya, penganut gaya hidup zero waste bertujuan untuk membuat sistemagarsemua sumber daya dapat dikembalikan sepenuhnya ke alam.
Gerakan inienggak melibatkan pembakaran dan penimbunan seperti yang umumnya dilakukan pada limbah, sehingga dapat melestarikan dan memulihkan semua sumber daya.
Penerapan upaya bebas sampah ini diharapkan dapat mengeliminasi sampah yang dapat menjadi ancaman bagi kesehatan manusia, alam, hewan, maupun planet bumi itu sendiri.
ManfaatZero Waste
Gaya hidup bebas limbah atau zero waste memberikan banyak manfaat baik dalam skala individu maupun masyarakat,seperti:
Menghemat Pengeluaran
Dengan menerapkan zero waste, kita akan mengurangi frekuensi berbelanja dan lebih sering membuat barang-barang sendiri.
Sebagai contoh, dibanding membeli produk pembersih kaca, kita bisa membuatnya sendiri dengan menggunakan bahan-bahan sederhana seperti cuka dan soda kue.
Dengan demikian, kita pun bisa semakin menghemat pengeluaran.
Baca Juga: Bisa Ditiru, Ini 10 Cara Unik Orang Thailand Kurangi Kantong Plastik!
Fokus pada Produk Tahan Lama
Tas daur ulang
Gaya hidup zero wastejuga bakal membuat fokus kita berubah dalam hal berbelanja.
Kita akan menjadi cenderung lebih memilih barang-barang yang awet dan tahan lama, entah untuk urusan pakaian, furnitur rumah tangga, atau perabotan lainnya.
Jadi selain hemat, kita juga membuat kegiatan belanja lebih efektif.
Meminimalisir Sisa Makanan
Sampah Makanan
Inilah salah satu manfaat terbesar dari penerapan zero waste.
Enggakakan ada lagi makanan sisa yang terbuang sia-sia di rumah.
Caranya tentu dengan membeli makanan secukupnya dan membeli makanan yang tahan lama saja.
Baca Juga: Dampak Wabah Covid-19, Bahaya dari Sampah Masker Sekali Pakai di Jakarta yang Menumpuk!
Meningkatkan Kesehatan, Menurunkan Berat Badan
Dengan membeli makanan secukupnya, maka kita enggak akan membeli makanan yang sembarangan pula.
Makanan bernutrisi akan menjadi pilihan utama sehari-hari.
Jadipola makan kita juga dapat berubah menjadi lebih baik.
Apabila kita mengalami kelebihan berat badan sebelumnya, berat badan pun dapat turun dengan perubahan pola makan dan diet setelah menerapkan zero waste.
Mengatasi Pemanasan Global
Dengan menerapkan gaya hidup zero waste, kita turut membantu mengurangi dampak pemanasan global.
Hal itukarena kitaenggak banyak membeli makanan berproses atau cepat saji.
Pasalnya menurut Badan Perlindungan Lingkungan dari Amerika Serikat (EPA), makanan cepat saji berkontribusi terhadap 42% dari total emisi gas rumah kaca di dunia.
Yuk, kita mulai gaya hidupzero wastemulai sekarang!
(*)