Saat si doi menunjukkan karakter atau perilaku yang kita sukai, perasaan kita ke dia pun semakin dalam dan membuat kita jatuh cinta.
Namun karena kita sering banget stalking si doi dengan berlebihan, kita jadi tahu hal-hal tentang dia lewat media sosialnya.
Padahal, hal tersebut akan jauh lebih mengasyikkan kalau kita ketahui karena ngobrol bareng. Sayang banget kan, padahal kamu bisa menjadikan hal itu pertanyaan saat pergi dan ngobrol berdua.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini, 18 Juni 2020. Jangan Menyerah, Virgo!
2. Mudah berprasangka buruk
Selain itu, stalking berlebihan juga bikin kita lebih mudah berprasangka buruk.
Ingat girls, spa yang ada di media sosial enggak selalu mencerminkan apa yang sebenarnya terjadi.
Misalnya saat kita stalking mantan namun kita belum bisa move on sepenuhnya, dan melihat dia posting foto dengan cewek dan terlihat sangat akrab.
Kita jadi mulai berasumsi dan berprasangka kalau orang itu adalah pacar barunya, deh. Langsung aja otak kita membuat skenario terburuk dan membuat kita kepo dengan si cewek itu.
Selain itu mungkin juga muncul perasaan enggak suka (membenci) si cewek yang enggak ada hubungan apa-apa dengan kita. Duh..enggak banget, deh!