Lebih lanjut, memakai bra dengan ukuran pas justru bisa mencegah payudara menjadi melar.
Penelitian dari Fred Hutchinson Cancer Center di Seattle tahun 2014 juga menyokong pembantahan terhadap penulis 'Dressed to Kill'.
Mereka menemukan, enggak ada kaitan antara penggunaan bra dengan peningkatan risiko kanker payudara.
Di samping institusi yang membuat studi ini, Breast Cancer Now, Cancer Research UK, The American Cancer Society, dan The US National Institutes of Health juga menyoroti kurangnya bukti penggunaan bra berelasi dengan potensi kanker payudara.
Baca Juga: Cewek Wajib Tahu, Ini 5 Kelainan pada Puting Payudara yang Wajib Kita Waspadai!
Manfaat Enggak Pakai Bra
Kampanye No Bra Day toh tetap populer setiap tanggal 13 Oktober.
Meski studi menyebutkan pemakaian bra enggak berpotensi menyebabkan kanker payudara, kesadaran terhadap bahaya kanker ini tetap perlu ditingkatkan, karena kanker payudara bisa berakibat fatal, padahal bisa dicegah jika diketahui lebih dini.
Enggak memakai bra juga memiliki manfaat kesehatan menurut penelitian.
Sebuah studi yang melibatkan 330 perempuan berusia 18-35 telah menyimpulkan bahwa secara medis, fisiologis, dan anatomis payudara enggak mendapatkan keuntungan dari pemakaian bra yang hampir konstan.
Menurut penelitian ini, perempuan yang enggak pakai bra secara teratur akan mengurangi potensi kekenduran bentuk payudara dari waktu ke waktu, kenyamanan lebih besar, dan sedikit sakit punggung.
Sementara itu, untuk cewek yang lebih muda, enggak mengenakan bra akan menyebabkan produksi kolagen dan elastisitas meningkat, yang meningkatkan pertumbuhan payudara.
(*)