Kita mungkin memberi tahu seorang teman sesuatu hal yang rahasia, tapi keesokan harinya, seluruh lingkaran sosial kita mengetahui detailnya.
Siapa pun bisa tergelincir dan mengatakan hal-hal yang enggak seharusnya mereka katakan.
Namun, teman-teman yang toxic mungkin memang senang menyebarkan rahasia temannya, bahkan ketika kita meminta mereka untuk merahasiakan informasi pribadi itu.
Seseorang yang terus-menerus merusak kepercayaan kita mungkin enggak terlalu peduli dengan perasaan kita.
Enggak Tulus Minta Maaf
Ketika kita menegur karena perilakunya, dia mengabaikannya atau meminta maaf tapi tampak enggak tulus.
Mereka cenderung memilih kalimat minta maaf yang defensif dan penuh alasan, misalnya dengan berdalih kalau mereka cuma bercanda.
Kata permintaan maaf seperti ini menunjukkan bahwa seseorang enggak terlalu peduli bagaimana tindakan mereka memengaruhi kita.
Bikin Kita Merasa Gugup
Reaksi yang enggak pasti belum tentu mengindikasikan seseorang toxic, tapi ketika reaksi mereka menyebabkan bahaya atau kekerasan, maka sebaiknya kita berhati-hati.