Lakukan pemanasan dan pendinginan
Sebelum mulai berlari, kita sebaiknya lakukan pemanasan yang secara perlahan-lahan.
Pemanasan juga membantu mengurangi stres pada jantung ketika mulai berolahraga.
Baca Juga: Penulisnya Sama, Ending 'Start-Up' Bakal Mirip Sama 'Dream High'?
Sebelum berlari cepat dan konstan, kita bisa memulai dengan jalan cepat.
Nah setelah itu kita bisa menurunkan detak jantung dan tekanan darah secara bertahap atau pendinginan, dengan mengurangi kecepatan sambil berjalan lambat selama 5 menit.
Perhatikan postur tubuh
Penting juga untuk memperhatikan postur tubuh saat berlari.
Posisi tubuh yang kurang tepat bisa menyebabkan nyeri pada beberapa bagian.
Saat lari, lebih baik condongkan tubuh sedikit ke depan dengan tangan mengepal membentuk sudut.
Sebaiknya juga tapakkan ujung kaki atau jari kaki dibanding bertumpu pada tumit.
Wajar kok jika awalnya masih terasa kaku, tapi setelah makin terbiasa, tubuh kita akan menyesuaikan secara alami.
Baca Juga: Ngemil Sehat di Rumah Aja Selama Pandemi? Boleh Kok, Asal...