Tanya Pada Diri Sendiri
Cobalah bertanya pada diri sendiri, mengapa diri kita merasa dihakimi oleh orang lain.
Apakah memang orang lain melontarkan pernyataan yang menghakimi, atau kita merasa enggak aman atau insecure karena menjomblo, atau malah keduanya?
Jika kita menjawabnya dengan, "Ya," mungkin kita membangun narasi percakapan yang salah di pikiran kita sendiri.
Baca Juga: 4 Alasan Kenapa Cewek Kuat Kebanyakan Menjomblo. Setuju, Girls?
Meskipun sangat mungkin kita dihakimi, namun bisa jadi rasa enggak aman, frustrasi, dan ekspektasi orang lain tentang diri kita yang menjomblo itulah yang memengaruhi interpretasi kita tentang komentar dari orang lain."
Jadi, sangat umum bahwa pandangan kita tentang menjomblo menimbulkan bias tentang bagaimana kita menginterpretasi orang lain.
Jangan Membela Diri
Jika kita benar-benar dipermalukan oleh kerabat atau orang lain karena memilih untuk enggak berpasangan, sebaiknya jangan langsung membela diri.
Menjadi jomblo bukanlah sesuatu yang memalukan, kok! Malah, sebetulnya sangat mudah untuk menjelaskan alasan mengapa kita memilih untuk tetap sendiri.
Tetapi, ingatlah bahwa kita sebenarnya enggak perlu menjelaskan hidup yang kita inginkan kepada orang lain.
Kuncinya bukanlah membela diri; menjelaskan alasan kita menjomblo hanya untuk memberikan pernyataan tegas tentang apa yang kita rasakan tentang hidup kita, apa yang kita nikmati dalam hidup, dan untuk mengalamatkan kemungkinan penghakiman dengan memberikan posisi positif yang spesifik tentang hidup kita.