1. Sudah benar-benar enggak berkomunikasi dalam jangka waktu yang lama
Mungkin kita, sebagai korban ghosting, masih bisa memaklumi ketika pacar atau gebetan 'menghilang' untuk sementara waktu. Bisa jadi doi memang butuh waktu buat sendiri, kan?
Tapi ketika pacar atau gebetan sudah benar-benar enggak bisa kita hubungi atau bahkan sengaja memutus komunikasi, yang membuat kita dan dia benar-benar enggak berkomunikasi dalam waktu yang lama, misalnya berbulan-bulan, itu sih sudah enggak bisa ditoleransi, girls!
Dia pikir dengan ‘menghantui’ kita seperti ini, kita bakal bisa mengambil kesimpulan sendiri kalau dia udah enggak tertarik sama kita lagi.
Yup! kalau sudah begini, ghosting yang pacar atau gebetan lakukan sudah kelewat batas, dan kita pun harus berusaha bertindak tegas atas perilaku ini.
Baca Juga: Mudah Marah dan Tersinggung? Mungkin karena PMS dan 3 Hal Ini!
2. Si doi menghapus semua hal-hal yang berkaitan dengan kita
Duh.. kalau pacar atau gebetan sudah melakukan hal ini, tandanya sih si doi benar-benar pengin 'menghilang' dan enggak pengin lagi ada kaitannya sama kita, girls.
Benar-benar mau 'menghilang', selain memutus komunikasi dan coba menghindari kita dengan berbagai cara, pacar atau gebetan yang melakukan ghosting juga menghapus hal-hal yang berkaitan dengan kita, misalnya foto, yang mungkin pernah doi upload ke media sosial.
Hal ini bisa jadi cara pacar/gebetan untuk menunjukkan ke kita bahwa mereka benar-benar sudah enggak tertarik atau ingin tahu lagi tentang kita.
Yup! harus tegas dan cepat ambil sikap ketika si doi sudah ghosting kelewat batas seperti ini, girls!