Kulit Sensitif Bisa Pakai Mandelic Acid. Ini Penjelasannya!

By Monika Perangin, Senin, 28 Juni 2021 | 15:05 WIB
Ilustrasi toner di bawah 40 ribu yang aman untuk kulit sensitif (londonstore.vn)

CewekBanget.ID - Kita pasti sudah akrab dengan berbagai bahan dasar mengenai eksfoliasi, salah satunya mandelic acid yang berguna untuk kulit sensitif. 

Sebenarnya banyak sekali kandungan yang bisa kita gunakan untuk melakukan eksfoliasi kulit muka seperti asam glikolat, asam laktat, dan asam salisilat.

Tapi, selain memakai bahan tersebut, mandelic acid sangat berguna untuk kulit, apalagi kalau tipe kulit kita sensitif. 

Mandelic acid ini bisa membuat kulit kita jadi halus tanpa merusak kulit.

Baca Juga: Punya Kulit Sensitif? 5 Kandungan Skincare Ini Wajib Kita Miliki

Sebenarnya apa itu mandelic acid? 

Ilustrasi botol retinol

Mandelic acid adalah anggota keluarga AHA, yang bertugas mengelupas, mencerahkan, dan merangsang pergantian sel.

Seperti AHA lainnya, mandelic acid berasal dari tanaman almond pahit yang bisa menghidrasi kulit sambil mengelupas sel-sel mati.

Dokter kulit Mona Gohara, M.D. mengatakan, "Mandelic acid dapat secara bersamaan mengelupas dan menghidrasi, menjadikannya sangat bermanfaat bagi banyak jenis kulit."

Beberapa AHA terasa lebih keras dan kuat untuk kulit sensitif seperti kandungan asam glikolat. 

Perbedaan kedua kandungan AHA asam glikolat dan mandelic acid adalah asam glikolat memiliki  berat molekul terkecil yang berarti bisa menembus lapisan luar kulit dengan cukup mudah.

Sementara asam mandelic memiliki molekul yang lebih besar yang membuatnya lebih bisa ditoleransi untuk jenis kulit yang mudah iritasi.

Ilustrasi kulit sensitif

Apa fungsinya untuk kulit sensitif?

Seperti disebutkan di atas, asam mandelic adalah exfoliant.

Mandelic acid ini membuat kulit cerah dan halus, memudarkan hiperpigmentasi, dan dapat membalikkan tanda-tanda penuaan kulit. 

Selain itu, inilah menggunakan mandelic acid untuk kulit sensitif. 

Baca Juga: Punya Kulit Sensitif? Ikuti Tips Ini Buat Memilih Sunscreen yang Cocok

Membantu menghilangkan sel kulit mati

Rekomendasi peeling gel untuk angkat sel kulit mati dan bikin wajah enggak kusam lagi!

“AHA mengelupas kulit dengan memutus hubungan antara sel-sel kulit mati di lapisan sel kulit mati atas, yang disebut stratum korneum,” kata dokter kulit Cynthia Bailey, M.D., pendiri Dr. Bailey Skin Care.

Mengelupasnya sel-sel kulit mati bis mencegah penumpukan sel kulit mati yang bisa bikin pori-pori kita jadi tersumbat dan membuat kulit kita jadi kusam. 

Merangsang pergantian sel

Ilustrasi kulit cerah

"Eksfoliasi bisa meningkatkan sirkulasi kulit, mendorong pergantian kulit, dan meningkatkan penyerapan produk perawatan kulit tertentu," kata dokter kulit Raechele Cochran Gathers, M.D.

Mandelic acid juga bisa membantu melembutkan munculnya garis-garis halus.

Studi di tahun 2013 menemukan bahwa chemical peeling yang mengandung asam mandelic mampu membantu merangsang produksi kolagen dan mengurangi tanda-tanda penuaan.

Memudarkan flek hitam

flek hitam

Selagi kita meng-eksfoliasi kulit, kita akan membuat regenerasi kulit lebih cepat. 

Dengan begitu, kita membantu mendorong sel-sel kulit muda yang segar ke permukaan.

Hal ini bisa mengurangi munculnya bintik hitam.

Faktanya, perawatan kulit yang mengandung asam mandelic dan vitamin C dikaitkan dengan peningkatan 73% dalam penampilan hiperpigmentasi dan melasma pasca-inflamasi.

Baca Juga: Anti Iritasi, 4 Mineral Sunscreen Murah Ini Aman Buat Kulit Sensitif!

Mengecilkan pori-pori

Ilustrasi pori-pori

"Asam mandelic memiliki cara unik untuk menembus minyak di kulit dibandingkan dengan AHA lainnya," kata Bailey.

"Karena hal itulah asam mandelic bisa menembus lebih dalam ke pori-pori berminyak dan bahkan telah terbukti mengurangi produksi sebum berlebih dan kilau berminyak," tutup Bailey.

Ilustrasi botol serum, essence, atau ampoule

Apa efek sampingnya?

"Kemerahan kecil atau kekeringan mungkin terjadi, tetapi keindahan bahan ini cenderung sangat lembut," ujar Del Campo.

Meskipun asam mandelic memiliki berat molekul yang lebih besar, asam ini tetap berpotensi memicu flare, terutama kalau kita terlalu banyak melakukan eksfoliasi kulit.

"Efek samping dengan asam mandelic mirip dengan AHA lainnya, dalam hal pH asam dapat mengiritasi kulit sensitif," tambah Bailey. 

Hal yang perlu kita pastikan adalah untuk memperhatikan ketika kulit kita sudah cukup untuk eksfoliasi.

Kalau sudah muncul tanda-tands iritasi, kemerahan, peradangan, dan kadang-kadang bahkan berjerawat, sebaiknya dihentikan sementara. 

Sama seperti kandungan eksfoliasi lainnya, kita enggak boleh berlebihan melakukan eksfoliasi pada muka kita. 

Walaupun asam mandelic memiliki molekul yang lebih besar dan lembut, bukan berarti kita bisa melakukan eksfoliasi berlebihan, ya! 

(*)