Merasa Ada Commitment Issues? Atasi Dengan Melakukan 3 Hal Ini!

CewekBanget.ID -kita pasti sering banget dengar kata komitmen dalam setiap hubungan.

Salah satu masalah saat memutuskan mulai pacaran adalah bagaimana jika kita ternyata memiliki masalah komitmen atau commitment issues.

Dengan seiring berjalannya waktu, kita terus saja meragukan hubungan dan memiliki ketakutan yang mungkin hanya kita yang merasakan.

Banyak orang yang mengabaikan bahanya orang yang memiliki commitment issues dalam sebuah hubungan.

Baca Juga: Prilly Curhat Gimana Susahnya Menjalani Komitmen dengan Pasangan

Sebenarnya apa sih artinya commitment issues?

foto : Netflix

Commitment issues dikenal sebagai fobia komitmen, kecemasan hubungan, atau ketakutan akan komitmen.

Ketika seseorang merasa sulit menempatkan dirinya sendiri untuk tujuan jangka panjang suatu hubungan, bisa jadi itu adalah tanda commitment issues.

Commitment issues ini bisa menimpa orang yang ada dalam hubungan pacaran atau orang yang jomblo.

Komitmen adalah keadaan atau kualitas yang didedikasikan untuk seseorang, penyebab, atau aktivitas.

Dalam konteks hubungan, komitmen biasanya berarti kita mau dan bersedia menjalani fase-fase hubungan bersama sangat pacar.

Baca Juga: Lagu Pursuit dari Amanda Fedora Tentang Depresi dan Keputusasaan!

Tapi, untuk orang yang punyacommitment issues enggak akan mau untuk mendedikasikan dirinya untuk orang lain.

Apalagi untuk memikirkan hubungan jangan panjang.

Bagaimana mengatasi commitment issues

Commitment issues bukanlah sesuatu yang bisa kita selesaikan dengan cepat.

Mengatasi masalah komitmen harus disengaja dan dengan sadar dilakukan agar kemajuan dapat dicapai.

Inilah yang perlu kita lakukan untuk mengatasi masalah commitment issues.

Bicara tentang hal itu

Jujur dengan diri sendiri, pacar, atau orang terdekat kita bisa jadi langkah utama untuk menyembuhkan masalah ini.

Baca Juga: Boleh Kok Jadi Vegetarian Sejak Usia Remaja! Ini Tipsnya, Girls!

Kita enggak bisa menyembuhkan apa yang enggan pengin.

Jadi, langkah utama adalah mengakui bahwa kita memilikicommitment issues.

Kalau ragu berbicara dengan orang terdekat, kita bisa berbicara dengan orang yang profesional seperti psikolog untuk membantu masalah kita.

Pelajari tentang gaya keterikatan kita

Gaya keterikatan kita, biasanya berasal dari masa kanak-kanak.

Hal ini bisa menjadi pembuka mata utama untuk masalah komitmen.

Gaya keterikatan hanyalah bagaimana kita berhubungan dengan orang lain dalam hubungan.

Kita harus tahu apakah kita merasa cemas, menghindar, atau aman saat menjalin hubungan.

Mempelajari gaya keterikatan sangat penting karena biasanya memberikan kita tanda yang jelas mengenai bagaimana cara kita menjalin hubungan.

Kalau kita memiliki gaya keterikatan penghindar, maka masuk akal jika komitmen akan menjadi masalah bagi kita.

Praktekkan komitmen lain dalam hidup

Kalau merasa enggak percaya komitmen dalam sebuah hubungan pacaran, kita bisa coba komitmen dalam hubungan persahabatan.

Enggak melulu mengenai pacaran, kita bisa membangun komitmen dalam berbagai hal.

Kita bisa mempelajari segala emosi yang harus adalah dalam sebuah hubungan dan berkomitmen.

Baca Juga: Jangan Biarkan Pacar Tahu 4 Rahasia Kita Ini. Privasi Soalnya!

Dengan begitu, kepercayaan kita akan komitmen bisa meningkat dan perlahan membaik.

(*)