CewekBanget.ID - Girls, kurangi kebiasaan marah-marah, yuk.
Bukan cuma membuat kita capek secara fisik maupun emosional, rupanya kemarahan yang berlarut-larut juga dapat menimbulkan sejumlah masalah kesehatan.
Mulai dari stroke hingga masalah paru-paru, ini alasan kita enggak boleh lagi terlalu sering marah-marah!
Baca Juga: Jangan Terpancing Emosi, Ini Cara Elegan Membongkar Perselingkuhan!
Risiko Stroke dan Penyakit Jantung
Hayo, kurangi kebiasaan kita marah-marah kalau pengin menjaga kesehatan jantung, girls!
Fyi, risiko seseorang mengalami serangan jantung meningkat berlipat ganda dalam 2 jam setelah marah sampai meledak-ledak.
Kebiasaan suka marah juga punya efek negatif meningkatkan risiko stroke.
Namun, kebiasaan menahan marah juga dapat menyebabkan penyakit jantung.
Jadi untuk menjaga kesehatan jantung, latih kemampuan diri dalam mengelola emosi dengan sehat mulai sekarang.
Menurunkan Daya Tahan Tubuh
Marah-marah juga dapat menurunkan daya tahan tubuh sehingga kita lebih rentan terserang penyakit.
Rupanya kerja antibodi dapat melemah kalau kita cuma bisa mengingat hal-hal yang bikin kita marah.
Agar tubuh enggak mudah sakit, coba asah kemampuan menenangkan diri saat menghadapi beragam pemicu amarah, yuk.
Baca Juga: Intip 3 Tipe Zodiak Saat Menstruasi. Hati-hati, Ada yang Emosian!
Gangguan Kecemasan Memburuk
Selain bikin emosi memuncak, kemarahan yang terlalu lama dibiarkan juga dapat membuat kita lebih rentan terserang kecemasan.
Menurut studi, bahaya marah yang enggak terkontrol dapat memperburuk gangguan kecemasan penderita.
Pasalnya, marah dapat memicu konflik yang dapat memicu kecemasan menjadi semakin parah.
Baca Juga: Tarik Napas, Kendalikan Emosi Kita Supaya Enggak Gampang Marah!
Merusak Paru-Paru
Eits, bukan cuma merokok yang bisa merusak paru-paru. Marah-marah juga, nih!
ebuah penelitian diadakan untuk mengamati kaitan antara tingkat kemarahan dan kondisi paru-paru.
Hasilnya, orang yang cenderung mudah marah dan berkonflik memiliki kualitas paru-paru yang lebih buruk.
Menurut para ahli, peningkatan hormon stres saat marah dapat memicu peradangan di saluran pernapasan.
Menahan amarah dapat merusak kesehatan; tapi sebaliknya, mudah marah juga dapat berdampak buruk untuk fisik dan mental.
Jadi jaga emosi kita agar dapat diluapkan secukupnya dan cari cara terbaik untuk menenangkan diri setelah itu.
(*)