Berantem dengan Sahabat, Coba Friendship Therapy Langsung Baikan!

By None, Selasa, 14 September 2021 | 11:00 WIB
Drama Hospital Playlist Season 3 (Hancinema)

CewekBanget.ID - Berantem dengan sahabat bisa bikin enggak nyaman banget.

Padahal kita sudah pengin selesai berantem dengan sahabatnya, namun kadang bingung ya gimana cara buat baikannya.

Berantem sama sahabat lama-lama bisa bikin canggung juga lho, girls.

Baca Juga: Hati-Hati! 3 Zodiak Ini Akan Sial Secara Emosional di September 2021

Enggak jarang, dulunya dekat banget tapi mendadak jadi kayak orang enggak kenal kalau kita enggak segera cari cara memperbaiki hubungan dengan sahabat.

Nah, ternyata baikan dengan sahabat bisa menggunakan friendship therapy!

Gimana caranya?

Sebuah studi kecil pada tahun 2015 menemukan bahwa seiring waktu, persahabatan secara alami cenderung melemah.

Kecuali, orang-orang dalam persahabatan tersebut secara teratur berkomunikasi satu sama lain dan menghabiskan waktu melakukan kegiatan bersama.

Maka itu, saat hubungan telah merenggang, terapi persahabatan bisa kamu lakukan untuk membuat hubunganmu dengan sahabat semakin bertumbuh.

Dalam terapi yang dilakukan bersama, membuat kita dan sahabat memiliki kesempatan untuk menyuarakan kebutuhan dan keinginan untuk didengar.

Kita dan sahabat bisa memilih terapis atau psikolog yang berkualifikasi, untuk menciptakan ruang yang terasa aman dan suportif, sehingga kamu dan sahabat bisa berbagi perasaan dan apa yang dibutuhkan ke depannya.

Ruang Aman untuk Berbagi Kekhawatiran

Sebagai sahabat, kita mungkin saja khawatir tentang sesuatu yang terjadi dalam kehidupan temanmu.

Misalnya saja jika dia ada dalam toxic relationship, atau mungkin dia punya pasangan yang kasar, masalah keuangan, hingga masalah kesehatan mental.

Dalam hal ini, pergi ke sesi terapi bersama memungkinkan kamu untuk berbagi kekhawatiran dan mendengar perspektif dari sahabatmu, tentang apa yang terjadi padanya.

Lalu, apa saja sih yang bisa dibahas dengan sahabat dalam sesi terapi ini?

Baca Juga: Waduh, Sahabat Jadi Pacar? Boleh Banget lho, Ini 5 Alasannya!

1. Konflik yang belum terselesaikan

Jika persahabatan kita dimulai dari tempat kerja atau di sekolah, ada kemungkinan konflik dapat muncul di lingkungan tersebut, dari waktu ke waktu.

Daripada membiarkannya berlarut-larut, kita dan sahabat dapat mengambil manfaat dari mendiskusikan apa yang terjadi dengan pendengar yang tidak memihak (terapis).

2. Kompetisi

Bukan hal aneh jika ada rasa persaingan dalam persahabatan. Menurut salah satu penelitian, persaingan dapat merusak persahabatan lho, girls.

Lalu bagaimana cara memperbaiki situasi ini? Sebuah studi di tahun 2018 menemukan bahwa hanya dengan duduk bersama di dekat satu sama lain, bisa membantu meredakan konflik ini, lho.

Terapi bisa membantu seseorang untuk mengeksplorasi apa yang mendasari daya saing dan mengatasi masalah tersebut.

3. Interaksi yang tidak sehat

Menjadi sahabat bukan berarti kita punya hubungan yang selalu sehat. Terkadang, interaksi yang tidak sehat bisa saja terjadi dan membuatmu kesepian atau cemas.

Contoh hubungan yang tidak sehat dalam persahabatan misalnya ketergantungan bersama, toxic, hingga keberpihakan.

Terkadang kita mungkin berpikir untuk menyudahi persahabatan seperti itu. Namun dengan sesi terapi, kita dan sahabat bisa memperbaiki ketidakseimbangan itu lho.

Baca Juga: 5 Hal yang Harus Diingat Agar Persahabatan Kita Enggak Gagal!

4. Jarak

Lulus dari sekolah, pindah tempat kerja, pindah rumah, atau terlalu sibuk, bisa membuat hubungan kita dengan sahabat tak seakrab dulu.

Jika merasakan jarak yang semakin jauh dengan sahabat, maka terapis atau psikolog bisa membantu kita dan sahabat merasa lebih dekat meski berjauhan secara jarak.

5. Kehidupan yang berubah

Sahabat mungkin sudah lulus kuliah, dapat kerja yang bagus, menikah, atau sedang merintis sebuah bisnis. Sedangkan kita, masih ada di fase yang sama.

Jika hubungan kita dan teman dekat menjadi berjauhan karena ada dalam fase kehidupan yang berbeda, maka kita enggak sendirian, kok!

Sebuah studi pada tahun 2015 tentang persahabatan, mencatat bahwa seiring bertambah usia, kewajiban keluarga dan pekerjaan kerap membatasi jumlah waktu dan energi yang harus dicurahkan untuk persahabatan.

Karena waktu sangat berharga, maka menghabiskan waktu bersama untuk terapi adalah cara ampuh untuk menunjukkan bahwa persahabatan adalah hal penting bagi kita.

Artikel Ini Sudah Tayang di Parapuan.co dengan Judul, "Mengenal Friendship Therapy, Cara Perbaiki Hubungan dengan Sahabat."

(*)