RM pun melanjutkan dengan membahas bagaimana para generasi muda di usia remaja dan 20-an kini dipandang sebagai 'Generasi COVID yang Hilang (COVID's Lost Generation)', karena mereka dianggap kehilangan jalan ketika mereka seharusnya memiliki banyak kesempatan untuk mencoba hal-hal baru akibat terpaan pandemi.
"Tapi saya pikir berlebihan untuk berkata bahwa merekatersesat hanya karena jalur yang mereka jalin tidak dapat terlihat oleh mata orang dewasa," tegas RM.
Jimin melanjutkan dengan menunjukkan potongan gambar yang mewakili aspirasi para generasi muda, "Ya, anak-anak ini mencoba mempelajari hal-hal baru, dan mencoba untuk menemukan hal-hal baru, tapi mereka tidaktampak tersesat. Mereka tampak mencari keberanian baru dan mencoba berbagai tantangan baru."
Baca Juga: Member BTS Sudah Divaksin dan Siap Hadiri Rapat Umum PBB ke-75!
"Saya pikir itulah kenapa, alih-alih 'Generasi yang Hilang(Lost Generation)', nama yang lebih pantas adalah 'Generasi Penyambutan (Welcome Generation)'," tambah Jin, "Karena alih-alih takut terhadapperubahan, generasi ini berkata, 'Selamat datang,' dan terus maju."
"Akan ada beragam pilihan yang kita buat dan mungkin tidak sempurna, tapi itu bukan berarti tidak ada hal yang bisa kita lakukan," kata Suga.

Pentingnya Vaksinasi
BTS di UNGA
Menutup pidato mereka, BTS juga menegaskan bahwa mereka telah mendapatkan vaksin COVID-19 sebelum berangkat untuk memberikan pidato di Markas PBB.
"Tujuh dari kami, tentu saja kami telah menerima vaksin," kata J-Hope.
RM melanjutkan, vaksinasi tersebut adalah 'tiket' agar mereka dapat bertemu para penggemar yang telah menanti mereka serta dapat berjumpa dengan para pemimpin dunia di Ruang Sidang PBB pada hari itu.