CewekBanget.ID - Girls, CewekBanget.ID habis membuka kelas kedua bersama Besties batch 2 dan seorang ahli content creator, nih.
Kelas kedua yang bertajuk Content Creative Eyes on You ini dilakukan CewekBanget bersama dengan Marcommads.
Baca Juga: Kelas Pertama CewekBanget Besties Batch 2 Tentang Cara Menulis Berita, Seru!
Marcommads sendiri adalah sebuah lembaga pendidikan non-formal dalam bidang advertising, marketing communication, public relation, dan digital marketing communicaton yang bisa kita ikutin.
Pasti penasaran banget kan apa dibahas oleh pembicara yang sangat expert ini?
Kita semua tahu ya, sekarang banyak banget platform media sosial yang membukakan mata kita tentang minat dan bakat terpendam yang ada di diri kita.
Melihat serunya kehidupan para content creator dan influencer dengan segala lika-liku dan ketenaran yang dimiliki, siapa sih yang enggak pengin?
Rasanya jadi content creator bisa melakukan apapun yang kita sukai.
Baca Juga: Ryan Reynolds Terharu Taylor Swift Sebut Nama Anaknya di Dalam Lagu. Besties!
Kita jadi suka melihat orang yang bisa memberikan influence, suka membuat sesuatu yang creative, suka dengan huru-hara kehidupannya, bahkan kita juga suka dengan segala hal yang dimiliki oleh para content creator.
Jadi enggak heran sekarang banyak banget orang yang pengin menjadi content creator.
Yang jadi pertanyaannya, bisa enggak ya kita jadi content creator hanya dengan modal suka dan hobi aja?
Nah, Dya Loretta selaku CEO dari Binaya Komunikasindo yang bergerak di bidang Marcomm & PR Consultant memberikan pemaparannya yang luar biasa melalui kelas kedua yang diselenggarakan CewekBanget.ID untuk para Besties.
Menurut Dya Loretta, ternyata hanya bermodalkan suka belum tentu membuat kita menjadi content creator yang diinginkan oleh publik atau pasar.
"Suka aja belum tentu jadi content creator yang dibutuhkan. Tapi, kita harus tambah dengan fondasi-fondasinya, yaitu tahu tentang kekuatan diri," ujar Dya Loretta.
Baca Juga: Girls, Intip Keseruan First Meeting CewekBanget Besties Batch 2 Yuk!
Dya Loretta beranggapan bahwa kita enggak bisa cuma bermodalkan suka untuk jadi content creator, tapi kita juga harus gemar.
Dya Loretta mengatakan, "Jadi bukan hanya suka, dia (kita) doing something, dia (kita) bisa punya vibes terhadap hal tersebut."
Untuk jadi content creator, kita harus bisa membawa suasana yang audience kita mau sesuai dengan target pasar yang sudah kita tentukan.
"Suka aja enggak cukup, kenapa? Kalau suka, kita kadang suka menikmati sendiri. Tapi kalau sudah gemar, kita melakoni, kita melakukan," jelas Dya Loretta memberikan perbedaan antara suka dan gemar menjadi content creator.
Saat menjadi content creator, bukan cuma terkenal tapi juga juga harus bisa membuat orang ter-influence atau terpengaruhi.
Karena di situlah kekuatan seorang content creator sesungguhnya.
"Kalau kita punya rasa kedekatan tersendiri lagi, lebih deket lagi, ada emosi di situ, kita bisa mempengaruhi orang lain," ujar Dya Loretta.
(*)