Stres dan 4 Penyakit Ini Jadi Penyebab Kita Susah Tidur di Malam Hari!

By Salsabila Putri Pertiwi, Jumat, 1 Oktober 2021 | 15:25 WIB
Ilustrasi sulit tidur nyenyak di malam hari (antaranews.com)

CewekBanget.ID - Kesulitan tidur di malam hari bisa disebabkan oleh berbagai faktor.

Selain gangguan tidur seperti insomnia, sejumlah masalah kesehatan fisik dan mental juga dapat memengaruhi kualitas tidur kita di malam hari.

Apa saja ya, masalah kesehatan yang dapat menyebabkan kita sulit tidur?

Baca Juga: Berat Badan Jadi Bertambah Akibat Tidur Siang, Mitos atau Fakta?

Stres

Stres dapat terjadi akibat berbagai hal, misalnya tekanan pekerjaan, kehilangan orang yang dicintai, dan sebagainya.

Stres juga telah diketahui sebagai salah satu penyebab masalah tidur atau insomnia yang dialami banyak orang.

Karena enggak dapat beristirahat dengan tenang, kita jadi lebih rentan terkena stres lagi, sehingga hal ini menjadi siklus yang terus berulang.

Selain kesulitan tidur, stres juga menyebabkan perubahan mood, kesulitan berkonsentrasi, pikun, dan sebagainya.

Restless Leg Syndrome (RLS)

Restless Leg Syndrome (RLS) adalah gangguan tidur yang mengakibatkan sensasi enggak nyaman pada kaki, misalnya kaki yang terasa geli, mengerut, atau tertarik.

Sensasi tersebut membuat orang dengan RLS terdorong untuk selalu menggerakkan kakinya untuk menghilangkan perasaan yang mengganggu tersebut.

Makanya, penderita RLS enggak bisa tidur dengan mudah.

Kalau kita mengalami gejala yang mengindikasikan RLS, segera berkonsultasilah ke dokter.

 

GERD

GERD juga dapat menyebabkan kita kesulitan tidur karena meningkatnya asam lambung ke esofagus, sehingga kita merasakan sensasi terbakar di kerongkongan dan dada.

Masalahnya, gejala GERD lebih rentan terjadi di malam hari.

Kualitas tidur pun akan terganggu ketika kita mengalami gejala GERD saat hendak tidur di malam hari.

Baca Juga: Sepele Sih, Tapi 5 Hal Ini Bikin Kualitas Tidur Malam Makin Buruk!

Kecemasan

Bukan hanya stres, kecemasan juga dapat mengganggu tidur kita.

Faktanya, orang dengan insomnia lebih mungkin dilanda gangguan kecemasan.

Ketika kita cemas, tubuh berada dalam mode 'fight-or-flight' dan membuat sistem saraf waspada, serta memicu lonjakan hormon, ketegangan otot, dan detak jantung meningkat yang membuat kita semakin sulit tidur.

Selain itu, banyak pasien dengan kecemasan kronis juga dilanda berbagai pikiran yang membuat mereka enggak bisa tidur di malam hari.

Baca Juga: Enggak Pede Wajah Bengkak Saat Bangun Tidur? Atasi Pakai 5 Cara Ini

Alergi

Alergi bisa mengganggu siklus tidur kita karena perasaan enggak nyaman yang kita rasakan saat alergi kambuh.

Penelitian menunjukkan, orang yang memiliki alergi umum tertentu lebih mungkin terkena insomnia.

Beberapa gejala alergi seperti batuk, bersin, gatal-gatal, dan mata berair dapat menyulitkan kita untuk tidur sehingga kita jadi kurang istirahat dan mudah merasa lelah.

 

(*)