Siswa Pengin PTM, Ini Harapan Mereka untuk Sekolah dan Pemerintah

By Marcella Oktania, Kamis, 21 Oktober 2021 | 18:20 WIB
Mendikbudristek Nadiem Makariem Tinjau PTM Terbatas di Sekolah Dasar Santo Fransiskus ()

CewekBanget.ID - Pembelajaran Tatap Muka atau PTM memang sudah dilakukan bertahap, dimulai dari tanggal 30 Agustus 2021 lalu hingga sekarang.

Walaupun dalam pelaksanaannya memunculkan klaster penyebaran COVID-19, tapi enggak bisa dimungkiri bahwa kegiatan PTM sangat dibutuhkan para siswa, nih.

Hal ini terbukti dari survei yang sudah dilakukan oleh HAI Online dan CewekBanget.ID kepada 150 responden yang berasal duduk di bangku SMP dan SMA.

Baca Juga: Survei: 47% Siswa Belum Yakin PTM Aman Dilakukan di Masa Pandemi

Enggak sabar pengin PTM

Dari 150 responden yang disurvei, ternyata rata-rata memang enggak sabar pengin melakukan PTM.

Alasannya pun bermacam-macam.

Sebanyak 30% responden atau 45 siswa merasa kalau PTM bisa membuat belajar mengajar lebih efektif.

Alasan lain yang diakui 24,7% responden atau 37 siswa adalah karena banyak siswa yang enggak mau melewatkan masa sekolah normalnya.

Ada pula sebanyak 24% responden atau 36 siswa merasa kalau sudah jenuh belajar online dan butuh sesegera mungkin bisa masuk ke sekolah seperti biasa.

Baca Juga: Yakin Pengin PTM, Sayangnya Siswa Masih Insecure. Apa Alasannya?

Antusias siswa pengin PTM juga terlihat dari keinginan mereka untuk patuh pada protokol kesehatan.

Sebanyak 94% responden atau 141 siswa berjanji akan menjalankan protokol kesehatan di sekolah ketika melakukan PTM, untuk menghindari penyebaran COVID-19 dan tetap bisa melaksanakan PTM dalam jangka panjang.

Ekstrakurikuler masih belum perlu

Kalaupun sudah melakukan PTM, sebagian besar siswa ternyata enggak menganggap kegiatan ekstrakurikuler perlu dilakukan.

Bahkan sebanyak 52,7% responden atau 79 siswa setuju kalau kegiatan ekstrakurikuler lebih baik enggak perlu dilakukan saat PTM.

Baca Juga: Remaja Berbagi Pandangan Tentang Hal yang Bikin Ragu Buat Pembelajaran Tatap Muka

Harapan siswa saat PTM

Antusiasme siswa yang kepengin PTM juga terlihat dari beragam harapan yang dikemukakan.

Terbukti dari beragam komentar responden siswa yang diberikan pertanyaan terbuka.

Rata-rata responden siswa berharap kalau pembelajaran bisa lebih efektif ketika dilakukan di sekolah, keadaan di sekolah bisa segera normal yang disertai adanya kegiatan rutin seperti upacara dan ekstrakurikuler, dan makin banyak guru dan murah yang bisa lebih menguasai teknologi kreatif.

Secara garis besar, enggak bisa dimungkiri kalau sebagian besar siswa memang mendambakan seluruh sekolah bisa melakukan PTM dalam jangka waktu yang panjang.

Hal ini berkaitan dengan efektifnya pembelajaran di sekolah dan kejenuhan siswa yang sudah setahun lebih harus belajar di rumah.

(*)