CewekBanget.ID - Kita semua sudah selayaknya berada dalam hubungan pacaran yang sehat dan aman.
Sayangnya, masih banyak kasus kekerasan dan pacaran enggak sehat terjadi di sekitar kita.
Kita mungkin menganggap pacaran enggak sehat dan hubungan abusive adalah hal yang serupa, padahal sebetulnya keduanya memiliki perbedaan, lho.
Apa ya, bedanya antara unhealthy relationship dan abusive relationship?
Perbedaan
Sebetulnya, perbedaan antara pacaran enggak sehat dan abusive relationship nyaris enggak kentara.
Tapi melansir dari Mount Sinai Adolescent Health Center, hubungan abusive alias penuh kekerasan adalah tentang kekuasaan dan kontrol.
Ketika salah satu pihak lebih kuat dibanding pihak lain dan memiliki kekuasaan hampir sepenuhnya terhadap pihak yang lebih lemah, inilah yang dimaksud dengan hubungan abusive.
Sementara itu, hubungan enggak sehat alias unhealthy relationship lebih merujuk pada kekuasaan yang enggak seimbang antara 2 pihak dalam hubungan tersebut, sikap kejam, mengabaikan batas, atau memaksa salah satu pihak untuk melakukan sesuatu yang bikin mereka enggak nyaman.
Baca Juga: Enggak Selalu Aman, Ini Tanda-Tanda Keluarga Kita Toxic! Waspada!
Adanya Pola
Sebuah hubungan memang bisa dikatakan enggak sehat jika salah satu pihak mencoba mengontrol dan mengekang yang lain.
Hal ini bisa terjadi baik secara fisik, seksual, dan/atau emosional.
Tapi yang membedakan hubungan abusive dengan hubungan enggak sehat adalah bagaimana perilaku tersebut terjadi secara berulang dan memiliki polanya sendiri.
Artinya, perilaku enggak sehat dalam pacaran tersebut bisa terjadi lebih dari sekali.
Tapi pada dasarnya, berbagai bentuk pemaksaan dan penyiksaan dalam kedua jenis hubungan ini bisa termasuk ke dalam kekerasan dalam pacaran.
Jadi jangan sampai lengah dan kenali tanda-tandanya, ya.
Baca Juga: 4 Hal Ini Tandanya Kita Berada dalam Pertemanan Toxic. Jauh-Jauh!
Tanda-Tanda
Ada beberapa pertanda yang bisa dikenali dalam hubungan enggak sehat maupun abusive.
Pacaran enggak sehat terjadi ketika perasaan atau kebutuhan kita diabaikan oleh pacar.
Apa lagi kalau sampai perasaan kita enggak dihargai.
Setiap argumen dan perbedaan pendapat yang berubah menjadi ajang pertengkaran juga termasuk dari tanda hubungan enggak sehat.
Selain itu, ketika ada kecemburuan berlebih setiap kali salah satu pihak tampak dekat dengan orang lain, ini juga tanda hubungan enggak sehat.
Nah, kalau hubungan abusive bisa dikenali saat muncul keinginan untuk mengontrol pikiran dan perasaan pasangan.
Hubungan yang penuh kekerasan juga dapat dikenali ketika salah satu pihak terang-terangan diabaikan dan enggak dihargai.
Bahkan sampai enggak berani menyatakan ketidaksetujuan karena enggak pengin membuat pihak yang berkuasa jadi marah dan melakukan kekerasan.
Kalau kita merasa mengalami hubungan enggak sehat atau abusive, jangan ragu untuk segera mencari bantuan kepada orang-orang terdekat kita atau pada ahlinya, ya.
Ingat, kita berhak mendapatkan pacar yang baik serta terlibat dalam hubungan yang sehat dan saling menghargai.
Baca Juga: Awas Toxic Relationship! Ikuti Tips Ini untuk Menghindarinya
(*)