CewekBanget.ID - Agensi aktris Song Ji Hyo memberi pernyataan soal kesehatan artisnya.
Telah dikonfirmasi kalau Ji Hyo enggak menerima vaksin untuk COVID -19.
Lebih tepatnya kabar ini menyebar setelah Eun Hyuk Super Junior dinyatakan positif terpapar COVID-19 pasca jadi tamu di acara Running Man.
Alhasil semua host Running Man, termasuk Ji Hyo harus jalani pemeriksaan.
Ji Hyo enggak bisa divaksin
Meski terbukti Ji Hyo enggak positif COVID-19, tapi dia tetap turut jalani karantina.
Alasanya karena Ji Hyo memang enggak bisa menerima vaksin COVID-19.
Ternyata kondisi spesial diderita Ji Hyo, bahwa dia enggak bisa menerima pengobatan dari barat atau pengobatan modern.
Baca Juga: Horror Tapi Komedi! Ini 5 Info Penting di Drama ‘Lovely Horribly’!
Efeknya dia akan mengalami alergi yang fatal karena obat-obatan itu.
Itu alasan utama Ji Hyo harus menjalani karantina ketat karena lebih rawan tertular virus, terlebih dia enggak bisa mendapat vaksin.
Pernyataan agensi
Agensi Ji Hyo menjelaskan lebih detail sejak kapan artisnya mengidap alergi itu.
Rupanya sudah terdeteksi sejak Ji Hyo kecil dan mengantisipasi sampai di usia sekarang.
Terlebih reaksi tubuh yang cukup juga pernah dialami.
"Di masa kecil Ji Hyo didiagnosa menderita alergi pengobatan barat," ujar agensi.
Pada 2011, tercatat dalam rekam medisnya bahwa Ji Hyo sempat mendapat banyak bintik di tubuhnya.
Juga kesulitan bernafas gara-gara sebuah infus.
Baca Juga: 5 Fashion Song Ji Hyo yang Cocok Dipakai Saat Ngedate Bareng Gebetan
Obat bentuk antibiotik bereaksi fatal di tubuhnya.
Sehingga sampai sekarang dokter yang memantau Ji Hyo belum perbolehkan pasiennya itu terima vaksin corona.
Penjelasan alergi obat
Enggak sedikit orang yang juga punya alergi dengan obat-obatan modern.
Alergi obat terjadi ketika sistem kekebalan tubuh bereaksi karena kandungan dalam obat.
Pada kasus alergi obat, sistem kekebalan tubuh salah mendeteksi obat sebagai zat yang bahayakan tubuh.
Sebenarnya bukan cuma obat modern, tapi pengobatan herbal juga bisa menimbulkan alergi bagi sebagian orang.
Tindakan preventif yang perlu dilakukan, sebaiknya menghindari pemicu alergi dan segera periksakan pada dokter untuk penaganan.
(*)