4 Negara di Eropa Mulai Berdamai dengan COVID-19, Tanpa Masker!

By Tiara Harum Pramesti, Minggu, 6 Februari 2022 | 12:40 WIB
Orang-orang Eropa di jalan raya (Poike Stomps via neweuropeans)

CewekBanget.ID - Pandemi COVID-19 masih jadi ancaman teruntuk berbagai negara di dunia.

Terlebih karena variannya yang masih terus bertambah, seperti Indonesia yang sedang hadapi gelombang varian omicron. 

Tapi nyatanya, beberapa negara-negara di Eropa sudah mulai berevolusi dengan kebijakan baru. 

Dianggap sudah bisa mengendalikan pandemi, negara-negara itu melonggarkan aturan COVID-19 bahkan enggak lagi mewajibkan pakai masker. 

Pencapaian herd immunity

Melansir dari WHO, Herd immunity atau kelompok kekebalan, adalah kondisi ketika suatu populasi dapat terlindung dari virus tertentu jika suatu ambang cakupan imunisasi tertentu tercapai.

Sebagai contoh, ketika sebuah negara tingkat vaksinasinya sudah maksimal dan kasus harian menurun drastis ditambah kesembuhan yang mendominasi. 

Artinya negara itu sudah dekat dengan konsep herd immunity.

Di mana orang-orang yang sudah divaksin mengurangi risiko penduduk negara yang rentan untuk terpapar. 

Baca Juga: Omicron Belum Berlalu, Ada Lagi Varian Baru COVID-19 IHU dari Prancis

Negara yang melonggarkan aturan

Dilansir dari Kompas.com, beberapa negara di belahan benua Eropa berikut tercatat sudah mulai longgarkan aturan terkait COVID-19. 

Yuk simak, girls!

Swedia

Negara Swedia mengumumkan akan hapus aturan pembatasan COVID-19 pada 9 Februari mendatang.

Pelonggaran aturan mencakup restauran yang boleh membuka bisnis tanpa membatasan pengunjung. 

Sertifikat vaksin, penggunaan masker di transportasi umum, maupun pembatasan kontak sosial juga akan dilonggarkan.

Disampaikan langsung oleh perdana menteri Swedia, Magdalena Andersson, negara Swedia sudah saatnya dibuka kembali.

"Sudah waktunya untuk membuka kembali Swedia," tuturnya.

 Baca Juga: Mau Vaksin Booster COVID-19? Ini 4 Hal yang Harus Kita Ketahui!

Denmark

Di Denmark, masyarakan sudah mulai bisa beraktifitas dengan lebih normal tanpa masker.

Masyarakat juga mulai bisa bergerombol atau nongkrong di tempat umum. 

Ternyata di banding negara Eropa lain, Denmark adalah yang paling duluan mencabut pembatasan aturan pandemi. 

Keputusan itu mengacu pada kecepatan laju vaksinasi primer, vaksin booster, serta tingkat rawat inap yang rendah di Denmark.

Jumlah populasi Denmark yang divaksin saat ini sudah capai 81 persen. 

Perancis

Perancis juga jadi negara yang berani mengumumkan pelonggaran aturan baru COVID-19. 

Bahkan kegiatan seperti konser musik, hingga pertandingan olah raga skala besar juga diperbolehkan sekarang. 

Baca Juga: Wajib Tahu Cara Tebus Obat Gratis Saat Positif COVID-19 dan Isoman!

Aturan baru mulai berlaku sejak 2 Februari lalu, meski sebenarnya pada bulan Januari 2022 Perancis masih mencapai rekor tertinggi kasus corona. 

Para pekerja di Perancis masih direkomendasikan untuk kerja dari rumah atau WFH.

Inggris

Sejak bulan Januari, Inggris sudah mencabut aturan penggunaan masker di tempat umum. 

Menteri Inggris, Boris Johnson akan mengizinkan para pekerja yang bekerja dari rumah atau WFH untuk kembali bekerja di kantor.

Johnson  sendiri percaya kalau negara Inggris sudah melewati masa-masa puncak gelombang omicron. 

Sehingga berani untuk membentuk situasi new normal, meski tetap masih hidup berdampingan dengan virus corona. 

Kendati demikian, warga Inggris tetap diibau untuk menerapkan protokol kesehatan sebagai proteksi dan pencegahan.

Saat ini empat negara di Eropa sudah memulai langkah baru, dan kemungkinan bisa disusul negara lain yang telah siap. 

Untuk Indonesia sendiri masih belum bisa dipastikan kapan menyusul new normal negara Eropa tersebut. 

Tetap jaga protokol kesehatan dan penuhi vaksinasi supaya bisa segera kembali normal, girls.

Baca Juga: Enggak Bisa Terima Vaksin COVID-19, Ada Apa dengan Song Ji Hyo?

(*)