CewekBanget.ID - Pada setiap obat, ternyata ada tanda lingkaran yang berwarna pada kemasannya.
Warna lingkaran pada kemasan obat terdiri dari 3, yaitu warna hijau, biru dan merah.
Dan ternyata lingkaran berwarna ini punya makna yang berbeda, lho!
Dilansir dari laman parapuan.co, Esti Lisna Mawarni, apoteker di puskesmas Karanganyar, Jawa Tengah, saat dihubungi Parapuan pada Jumat, (11/2/2022), mengatakan, "Berdasarkan tingkat keamanan dan cara memperoleh obat, dibedakan dengan tiga logo warna pada kemasan."
Pembedanya adalah mengenai bagaimana cara kita bisa mendapatkan obat tersebut, girls.
Jadi ada obat yang bisa dijual dengan bebas, ada juga obat keras yang harus pakai resep dokter untuk membelinya. Berikut penjelasan lengkapnya, girls!
Obat Bebas
Obat bebas ditunjukkan pada kemasan yang diberi tanda lingkaran hijau dengan garis tepi berwarna hitam.
Baca Juga: Vidi Aldiano Mulai Pulih dari Serangan Panik, Obatnya adalah Sheila Dara
"Obat bebas bisa dibeli tanpa resep dokter, contohnya paracetamol dan bedak salisis," terang Esti.
Sebagai tambahan, obat bebas dapat dibeli di apotek atau toko farmasi e-commerce sesuai kebutuhan.
Meski tanpa resep dokter, kamu tetap harus memperhatikan panduan mengonsumsi obat bebas agar tidak terjadi overdosis.
Obat Bebas Terbatas
Obat bebas terbatas ditunjukkan pada kemasan yang diberi tanda lingkaran biru dengan garis tepi warna hitam.
"Obat ini sebetulnya merupakan obat keras. Namun, masih dapat dibeli dengan atau tanpa resep dokter," jelas Esti.
"Contoh obat bebas terbatas itu bromhexin (obat batuk, merk bisolvon), CTM (anti histamin), dan lain-lain," imbuhnya.
Esti menyebut, penggunaan obat bebas terbatas harus hati-hati dengan memperhatikan peringatan pada kemasan.
Baca Juga: Menderita Anemia? Yuk Atasi dengan Cepat Pakai 6 Obat Alami Ini!
Selain itu, pada kemasan obat bebas terbatas tertera kotak hitam berisi tanda peringatan dengan tulisan putih.
Pembeli harus berhati-hati dan mengonsumsinya sesuai rekomendasi obat pada label kemasan atau apoteker.
Obat Keras
Obat keras pada kemasan diberi tanda lingkaran merah dengan garis tepi berwarna hitam, dan huruf K di tengah yang menyentuh garis tepi.
"Obat keras hanya dapat dibeli dengan resep dokter," kata Esti.
Obat keras terdiri dari semua golongan antibiotik (amoksisilin, cefixim), obat hipertensi (kaptopril, amlodipin), obat jantung, dan obat diabetes (glimepirid, metformin).
Tips Aman Konsumsi Obat
"Obat bebas dan bebas terbatas aman dan efektif saat mengikuti petunjuk yang ada pada label sesuai dosis yang tepat dan arahan dari apoteker," jelas Esti.
Umumnya obat ini dikonsumsi untuk menangani gejala ringan yang dianggap tidak membutuhkan konsultasi kepada dokter.
Baca Juga: Wajib Tahu Cara Tebus Obat Gratis Saat Positif COVID-19 dan Isoman!
"Obat ini untuk mengurangi rasa sakit, nyeri, gatal, sakit gigi, dan sakit kepala," imbuhnya.
Obat bebas maupun bebas terbatas juga mempunyai efek samping, kontraindikasi maupun interaksi antar obat.
Konsumsi obat akan berbahaya apabila tidak sesuai aturan seperti ketidaktepatan, risiko penggunaan obat bebas pada kelompok tertentu, dan kontraindikasi lainnya.
Artikel Ini Sudah Tayang di Parapuan.co dengan Judul, "Jangan Asal Beli! Kenali 3 Arti Lingkaran Berwarna pada Kemasan Obat, Ada Hijau hingga Merah."
(*)