CewekBanget.ID - Kecemasan dan depresi sering dianggap sebagai masalah kesehatan jiwa yang kompleks.
Memang, enggak sesimpel kedengarannya, depresi kerap berkaitan dengan gejolak berbagai emosi dan perasaan yang membuat kita merasa rumit dan kalut.
Nah, mungkin kita bisa mencoba beberapa cara berikut ini untuk mengatasi kecemasan dan depresi. Sederhana tapi sudah teruji oleh para ahli!
Menamai Perasaan
Depresi sering terjadi saat kita enggak tahu perasaan apa yang sebenarnya sedang melanda kita.
Makanya, akan lebih baik jika kita memberikan nama yang kira-kira sesuai dengan perasaan tersebut, terutama yang berkaitan dengan emosi negatif.
Ini bisa jadi bukan hal yang mudah karena faktanya, banyak orang enggak mengizinkan diri mereka sendiri untuk merasakan emosi negatif.
Jadi kalau kita merasa cemburu, sedih, atau marah, sebut saja perasaan kita demikian alih-alih jadi denial.
Dengan begini, kita akan mencegah kebiasaan memendam emosi dan memicu depresi.
Baca Juga: Tips Membantu Orang yang Depresi. Gestur Sederhana Saja Cukup, kok!
Menerima Bahwa Kita Enggak Dapat Memperbaiki Segalanya
Yuk, sadari bahwa enggak semua hal di dunia ini merupakan kesalahan yang harus kita perbaiki.
Kita enggak perlu bertanggungjawab atas segalanya yang di luar kendali kita, kok.
Dengan memahami hal yang bisa dan enggak bisa kita kontrol, kita akan merasa lebih bebas dan enggak begitu terbebani.
Selain itu, kita juga membuka ruang untuk memaafkan dan memahami diri sendiri.
Membiasakan perspektif ini akan membantu kita meminimalisir risiko kecemasan dan depresi.
Merawat Diri Sendiri Dulu
Sebelum cemas karena enggak dapat merawat orang lain dengan baik, coba tanyakan kepada diri sendiri: kita sudah memperhatikan dan merawat diri sendiri dengan baik belum, nih?
Merawat diri di sini artinya memperhatikan kebutuhan tubuh, pikiran, dan mental kita.
Baca Juga: Fadil Jaidi Sibuk Sampai Enggak Tahu Sahabatnya, Rissa Lagi Depresi
Ini bisa dimulai dengan berhenti berpikir bahwa diri kita enggak pernah cukup, atau dengan lebih banyak mengonsumsi makanan sehat.
Luangkan sedikit waktu untuk self-care, misalnya dengan bertemu teman, menghabiskan akhir pekan bersama keluarga, tidur, atau berjalan-jalan sendirian.
Bermain
Bermain untuk menyegarkan pikiran bukan cuma berlaku bagi anak kecil, tahu!
Remaja dan orang dewasa juga dianjurkan untuk bermain di kala senggang agar dapat melepas penat dan menghindari risiko depresi.
Kalau ada teman atau keluarga yang bisa kita ajak menghabiskan waktu bareng, lakukan kegiatan yang dapat membuat tertawa, agar hormon endorfin dalam tubuh kita terlepas dan menimbulkan perasaan rileks.
Mendengarkan Musik
Sudah bukan rahasia lagi kalau musik memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan kita, khususnya kesehatan mental.
Melansir The Healthy, Office of Disease Prevention and Health Promotion menyebutkan bahwa terapi musik memiliki kekuatan untuk mengurangi gejala depresi dan kecemasan.
Enggak hanya itu, musik juga ternyata dapat mengaktifkan bagian pada otak yang biasanya berfungsi secara abnormal pada orang dengan depresi.
Tapi yang terbaik kalau kita mengalami kecemasan dan depresi adalah berkonsultasi langsung pada ahlinya, ya.
Baca Juga: Pindah di Pelayanan Publik, Taemin SHINee Dapat Pembelaan dari Teman-teman Tentaranya
(*)