Tapi keinginan itu enggak diwujudkan oleh CEO Twitter saat itu, Jack Dorsey.
Melansir dari Kompas Tekno, Jack beranggapan kalau tombol edit tweet enggak efektif dan malah berisiko mengubah konteks.
Misalnya sebuah tweet mendapat banyak perhatian dengan retweet dan likes, namun pembuat tweet tiba-tiba mengubah konteksnya menjadi hal yang berbeda.
Dikhawatirkan hal-hal semacam itu justru bikin banyak selisih paham dan lebih parahnya pertikaian.
Namun mundurnya Jack Dorsey dan diganti Parag Agrawal membuat fitur ini mulai dilirik.
Baru-baru ini pemilik saham terbesar Twitter, Alon Musk juga melakukan polling terkait keinginan pengguna pada tombol edit tweet.
Baca Juga: Instagram Bikin Fitur Baru Bisa Beri Like Saat Nonton Stories Orang
Kamu tim yang pengin ada tombol edit tweet atau enggak nih?
(*)