CewekBanget.ID - Belakangan ini, kerap muncul berbagai diskusi soal makanan yang sebaiknya disantap kucing.
Mulai dari merek sampai jenis makanan, kita yang enggak memelihara kucing mungkin berpikir perdebatan tentang hal itu adalah sesuatu yang membingungkan.
Tapi di sisi lain, memperhatikan makanan dan asupan gizi kucing itu penting agar kucing tetap sehat.
Yuk, jangan salah lagi memberi makan kucing peliharaan maupun kucing di jalanan dengan ingat hal ini!
Hindari Memberi Makanan Manusia
Biasa nih, kucing sering kepo dengan makanan yang biasa kita santap, bahkan mungkin sampai menggondolnya pergi dari kita.
Tapi ini bukan berarti kita boleh memberikan makanan kita begitu saja kepada mereka, ya!
Apa lagi makanan seperti nasi, gorengan, hingga mie.
Kucing punya jenis makanan khusus untuk mereka sendiri yang lebih sehat bagi diri mereka, jadi jangan membuat kucing kesayangan kita berada dalam bahaya gara-gara menyantap makanan sembarangan.
Baca Juga: Kenapa Mata Kucing Menyala Ketika Malam Hari? Ini Penjelasannya!
Hindari Pewarna
Saat ini, banyak makanan kucing diberi pewarna tambahan agar penampilannya lebih menarik.
Tapi ini dapat berbahaya bagi kucing karena nutrisi yang terkandung dalam makanan tersebut enggak jelas manfaatnya.
Jadi pastikan kita memberi makan kucing dengan kandungan bahan yang pasti saja, ya.
Sebisa mungkin, berikan kucing makanan asli (real food) alih-alih makanan kering atau basah buatan, terutama yang mengandung pewarna.
Perhatikan Karbohidrat
Karbohidrat juga penting untuk diperhatikan pada makanan kucing.
Karbohidrat biasanya mudah ditemukan pada makanan kucing kering, yang cenderung lebih praktis, hemat, enggak berbau, dan bisa lama disimpan.
Ini direkomendasikan kalau kucing kita cenderung aktif bergerak, sehingga asupan karbohidrat dapat terbakar menjadi energi.
Makanan Basah untuk Asupan Protein dan Lemak
Kita juga bisa memberikan jenis makanan basah (wet cat food).
Makanan basah memberi asupan protein dan lemak yang lebih tinggi, serta membantu menambah cairan bagi kucing.
Hanya saja, penyimpanannya memang agak merepotkan karena makanan kucing basah harus didinginkan setelah kalengnya dibuka.
Selain itu, jangan biarkan makanan basah disimpan dalam keadaan terbuka selama lebih dari 3 hari atau sesuai anjuran pada kemasan.
Baca Juga: Refal Hady dan 3 Seleb Cowok Muda Indonesia Ini Penyayang Kucing lho!
(*)