Melansir dari Kompas.com, Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Alfian Nasution menjelaskan alasan pihak Pertamina menerapkan kebijakan baru.
Pasalnya dalam penyaluran BBM bersubsidi telah diatur dari sisi kuota dan segmentasi pengguna yang berhak mendapatkan.
Sayangnya saat ini banyak konsumen di luar kategori justru memakai Pertalite dan Solar subsidi.
Apa bila dibiarkan dan enggak diatur ulang, dipastikan kuota yang ditetapkan selama setahun enggak akan cukup.
Nah, gunanya aplikasi MyPertamina ini akan membantu mencocokan data pengguna.
Nantinya di aplikasi itu akan terpantau orang-orang yang masuk kategori dan tidak.
Baca Juga: Hati-hati! Sering Ganti Bensin Ternyata Bisa Bikin Piston Bolong dan Motor Jadi Rusak!
Serta kita bisa mendapat update informasi berkala lewat tautan email.
(*)