Materi Ujian SBMPTN Diubah, Tak Ada Lagi Tes Kemampuan Akademik

By Tiara Harum Pramesti, Kamis, 8 September 2022 | 21:26 WIB
Ilustrasi UTBK -SBMPTN (kompas.com)

CewekBanget.ID - Test SBMPTN menjadi salah satu syarat yang bisa ditempuh calon mahasiswa untuk masuk ke perguruam tinggi impian. 

Namun Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) kini mengubah atauran SBMPTN untuk tahun 2023.

Tahun depan SMBMPTN akan mengurangi materi yang diujikan, termasuk meniadakan Tes Kemampuan Akademik (TKA). 

Aturan baru tes SBMPTN

Jika biasanya dari tahun ke tahun tes SBMPTN meliputi tes TKA dan Tes Potensi Skolastik (TPS), tahun depan akan dikurangi. 

Mulai 2023, Kemendikbud Ristek hanya akan menerapkan tes TPS tanpa tes TKA. 

Menteri Pendidikan, Nadiem Makarim menyamlaikan perubahan ini di acara konferensi pers Merdeka Belajar

Perubahan tes SBMPTN

SBMPTN tahun 2022, peserta diwajibkan mengikuti Tes Kemampuan Akademik (TKA) dan Tes Potensi Skolastik (TPS) serta tes Bahasa Inggris. 

Baca Juga: Belum Lolos SBMPTN, Mau Gap Year? Ini Tips Memaksimalkan Waktu Luangmu

Selain itu, peserta SBMPTN sampai tahun 2022 dibagi dalam 3 kelompok. 

Kelompok tersebut disesuaikan dengan program studi yang dipilih. 

1. Kelompok ujian Sains dan Teknologi (Sintek) 

2. Kelompok ujian Sosial dan Humaniora (Soshum) 

3. Kelompok ujian campuran (Saintek dan Soshum) 

Melansir dari Kompas.com, setelah dikaji lebih lanjut ternyata materi yang diujikan lebih memfokuskan hafalan dibanding penalaran. 

SMBMPTN tahun 2023

Dengan evaluasi tersebut, maka SBMPTN 2023 mengalami perubahan materi. 

Guna menungkatkan kualitas ujian dan efektivitas belajar siswa, berikut perubahanya. 

Baca Juga: Gagal SBMPTN: Langsung PTS atau Ambil Gap Year? Temukan Jawabannya di #FutureEverywhere!

1. SBMPTN materi ujian TKA akan dihapus. 

2. Peserta ujian enggak harus fokus dengan mata pelajaran sesuai kelompok ujian. 

3. Mata pelajaran spesifik seperti Fisika, Kimia, Biologi, Geografi atau Ekonomi bukan menjadi prioritas untuk diujikan.

4. Soal SBMPTN akan berbasis penalaran, bukan hafalan. 

5. Peserta akan fokus pada Tes Potensi Skolastik (TPS) dengan fokus tes pemecahan masalah dan penalaran. 

Tolok ukur yang diujikan di tes TPS meliputi:

1. Kemampuan bernalar siswa.

2. Potensi kognitif.

3. Penalaran matematika.

Baca Juga: Begini Cara Melihat Pengumuman UTBK-SBMPTN 2022 yang Dilaksanakan Tepat Hari ini!

4. Literasi dalam bahasa Indonesia.

5. Literasi dalam bahasa Inggris.

Alasan Kemendikbud Ristek mengubah materi ujian SBMPTN salah satunya karena siswa dan guru selama ini harus mempeesiapkan cukup banyak materi untuk ujian. 

Materi yang terlalu banyak sulit untuk membuat siswa lebih fokus. 

Gimana menurutmu girls dengan perubahan aturan SBMPTN ini? (*)