"Karena film ini enggak ada script-nya dan kita itu baru di-brief benar-benar beberapa menit sebelum kita take.
Yang aku rasain sih benar-nenar organik gitu, kita baru dikasih tahu harus ngapain tuh beberapa menit sebelumnya.
Jadi perasaan yg timbul itu sangat real apalagi adegan-adegan emosional," tutur Lutesha dilansir dari reels Instagram @keramat2film.
Keunggulan KERAMAT 2 dibanding KERAMAT 1
Sutradara KERAMAT 2, Monty Tiwa memastikan jika gaya penceritaan akan sama dengan KERAMAT 1.
Namun keunggulan di film kedua ini juga lebih ditonjolkan, khususnya pada peralatan yang digunakan.
"Masih setia dengan KERAMAT 1, dalam gaya penceritaan, gaya bertutur kita juga tetap memakai gaya found footage sebagai mockumentary.
Tapi perbedaan yg saya rasakan kali ini adalah waktu pengerjaan yg cukup, lalu juga secara equipment lebih upgrade banyak sekali keunggulan-keunggulan teknis," kata Monty.
Monty juga mau tetap menonjolkan unsur budaya di film kedua ini.
Baginya yang juga mengarahkan film KERAMAT 1, budaya Indonesia lekat dengan cerita KERAMAT dan enggak boleh dipisahkan.
"Secara isi, secara konten dan secara rasa, saya bisa pastikan bahwa lebih setia dengan rasanya KERAMAT 1, bahkan lebih.
Baca Juga: Debut Main Film, Keanu Agl Dapat Dukungan dari Selebritis Indonesia!