Penjelasan Ending Perfect Strangers Versi Indonesia, Mirip Breaking Dawn!

By Indah Permata Sari, Minggu, 30 Oktober 2022 | 22:20 WIB
Perfect Strangers dan Twilight Saga: Breaking Dawn Part 2 (foto : kolase Prime Video dan Summit Entertainment)

CewekBanget.ID - Girls, kamu sudah nonton film Perfect Strangers versi Indonesia belum nih?

Perfect Strangers versi Indonesia adalah film original dari Amazon Prime Video.

Jadi pastinya Perfect Strangers ini tayang di Prime Video yaa, girls.

Deretan aktor keren membintangi film Perfect Strangers ini dan semuanya adalah karakter utama di film ini.

Ada Vino G Bastian sebagai Tomo, Adipati Dolken sebagai Wisnu, Jessica Mila sebagai Keisha, Denny Sumargo sebagai Anjas, Darius Sinathrya sebagai Enrico, Clara Bernadeth sebagai Imelda, dan Nadine Alexandra sebagai Eva.

Ada 3 pasangan suami istri dil film ini, yaitu Wisnu dan Imelda, Anjas dan Keisha, serta Enrico dan Eva.

Sementara Tomo dikisahkan sebagai seorang guru yang belum menikah.

Sebelum masuk ke penjelasan ending, kita throwback lagi dulu ya sinopsis dari Perfect Strangers ini.

Sinopsis Perfect Strangers 

Tujuh orang yang bersahabat di mana di antara mereka ada 3 couple mengadakan reuni dengan makan malam bersama.

Awalnya acara makan malam mereka lancar seperti biasa, namun karena game handphone on table yang mereka mainkan justru jadi malapetaka.

Baca Juga: Denny Sumargo Merasa Aneh dengan Pertemanan di Film Perfect Stranger

Satu persatu rahasia yang mereka sembunyikan terungkap!

Jadi game-nya adalah mereka semua meletakkan handphone di meja makan, dan semua email, pesan, hingga telepon yang masuk harus diungkap.

Enggak disangka ternyata setiap orang punya rahasia kelam yang bahkan mereka sembunyikan dari pasangan masing-masing.

Film Perfect Strangers versi Indonesia

Mulai dari Tomo yang ternyata gay, Wisnu yang sering dikirim foto syur dari wanita yang lebih tua, Anjas yang selingkuh, Enrico yang punya hutang, Imelda yang diam-diam membenci mertuanya, hingga Eva yang ternyata berencana melakukan operasi payudara.

Untuk Keisha sebenarnya enggak ada rahasia yang dia sembunyikan, namun fakta dia masih chat-an dengan mantannya berhasil bikin Anjas marah.

Karena rahasia semua orang ini terungkap, hubungan persahabatan hingga keluarga mereka pun hancur.

Menjelang akhir film, mereka semua akhirnya emosi dan pulang dari acara makan malam tersebut dengan perasaan marah dan kecewa satu sama lain.

Namun di akhir film, justru diceritakan kalau mereka pulang seperti tidak terjadi apa-apa dan bahkan seperti game tersebut enggak pernah dimainkan sama sekali!

Bagi sebagian penonton akan bingung dengan ending ini dan mengira kalau ada hal yang terjadi sehingga membuat ketujuh orang tersebut lupa apa yang sudah terjadi.

Namun apa benar alurnya seperti itu?

Baca Juga: 5 Film Kisahkan Cinta Pertama Tak Berhasil, Bikin Nyesek Nontonnya!

Konflik yang Terjadi Adalah Simulasi

Bisa dikatakan, alur hubungan persahabatan dan keluarga mereka hancur karena rahasia terbongkar yang sampai momen Keisha meletakkan cincin pernikahannya di meja dan pergi dari apartemen Enrico dan Eva, itu adalah wujud dari simulasi.

Simulasi kalau mereka memainkan game handphone tersebut.

Lalu adegan selanjutnya ketika Keisha keluar dari gedung apartemen dan terlihat akur dengan Anjas hingga akhir film sebenarnya merupakan ending sebenarnya ketika mereka enggak memainkan game handphone tersebut.

Jadi ini seperti sebuah simulasi, mirip seperti yang ada di film The Twilight Saga: Breaking Dawn Part 2!

Twilight Saga: Breaking Dawn Part 2

Ketika kita sudah terbawa emosi banyak karakter hero di Twilight mati, namun ternyata itu adalah penglihatan Alice yang diperlihatkan ke Aro.

Jika Aro tetap melakukan perang, maka Volturi beserta dirinya akan musnah dan pasukan Bella Swan akan menang.

Hingga akhirnya Aro memutuskan untuk enggak jadi perang, hingga semua pertarungan yang kita lihat sebelumnya enggak terjadi.

Begitu juga Perfect Strangers yang mereka akhirnya enggak main game handphone yang sebenarnya ini dijelaskan ketika adegan Eva dan Enrico ngobrol di akhir film.

Eva nanya ke Enrico kenapa dia enggak mau memainkan game tersebut, dan Enrico pun bilang, "Aku enggak yakin kalau kita setangguh seperti apa yang kita kira. Dan enggak semua dari kita sanggup buat nerima rahasia yang ada di HP kita masing-masing."

So yup, ending-nya mereka beneran enggak pernah main game itu, girls. Bagaimana menurut kamu, girls?

Baca Juga: Info Soal Film NCT Dream The Movie: In A Dream, Siap Nonton?

(*)