APMI Bantu Para Promotor Jalankan Event yang Aman dan Profesional

By Novita Caesaria, Kamis, 10 November 2022 | 07:35 WIB
Festival musik di Indonesia (IG: berdendangbergoyang)

Oleh karena itu APMI dengan para pihak terkait harus bekerja sama agar festival musik bisa tetap diadakan dengan kondusif.

"Tidak ada lagi yang secara emosional membuat acara tanpa mengetahui proses hulu-hilir yang tepat dan benar," imbuh Dino.

Meski begitu, adanya insiden pembubaran tersebut juga membawa dampak yang positif.

"Kami enggak sebut itu sebuah masalah, tapi tantangan. Setelah itu banyak sekali promotor yang akhirnya berkomunikasi dengan kami.

Dengan kepolisian pun kami telah melakukan koordinasi secara langsung," lanjut Dino.

Dino juga menilai, acara musik yang diadakan tahun ini justru lebih padat dibandingkan sebelum pandemi.

"Mungkin sebelum pandemi terjadi sebulan sekali atau tiga bulan sekali. Hari ini (acara musik) yang sama kerennya kayak Synchronize terjadinya tiap minggu," jelas Dino.

Fenomena tersebut menjadi pencapaian yang membanggakan sebab banyak pihak yang perekonomiannya terbantu.

"Makanya karena kemarin ada kejadian dan kita dengar sekarang ini ada beberapa event yang tidak dikeluarkan izin.

Kita ingin bersama-sama agar punya spirit, apa yang terjadi kemarin itu harusnya bisa diperbaiki.

Tapi jangan memberhentikan mimpi kita, atau achievement kita yang sudah berapa bulan ini sudah berhasil dan memberikan impact yang positif," pungkas Dino.

Baca Juga: Sheila On 7 Gelar Konser Solo Tahun 2023, Tiket Ludes Dalam 30 Menit!

(*)