CewekBanget.ID - Curriculum vitae (CV) adalah salah satu dokumen terpenting yang harus disiapkan saat kita hendak melamar pekerjaan.
Biasanya CV juga bisa disertai dengan resume yang memuat informasi seputar latar belakang dan pengalaman kita untuk meyakinkan perekrut.
Bukan sekadar daftar pengalaman atau prestasi, CV adalah sesuatu yang harus dibuat dengan penuh pertimbangan dan detail.
Pasalnya, percaya atau enggak, pihak perekrut karyawan bakal betul-betul menilai kita berdasarkan CV dan resume yang kita lampirkan saat melamar pekerjaan.
Jadi, apa yang harus diperhatikan saat membuat CV agar dapat meyakinkan perekrut dan membuat kita mendapatkan pekerjaan yang diidamkan?
Simak, hal-hal berikut ini jangan dianggap sepele lagi ya!
Desain Rumit
Duh, pasti kita pengin banget menunjukkan bahwa CV kita keren dengan menggunakan desain yang rumit dan unik.
Iya sih, hal ini mungkin menarik perhatian HRD, tapi desain yang terlalu rumit juga bisa bikin mereka kebingungan dan jadi malas mengecek CV kita karena ribet, lho.
Desain CV dan resume yang bagus adalah yang eye catching tapi tetap terlihat simpel.
Coba perhatikan beberapa hal seperti pemakaian italic, bold, dan capslock yang digunakan untuk penekanan, serta apakah jenis huruf yang kita pakai terbaca saat dicetak atau enggak.
Baca Juga: Pantang Banget! Ini 5 Hal yang Fix Bikin CV Kita Enggak Dilirik HRD
Deskripsi Kepanjangan
Kita enggak perlu bikin deskripsi diri yang terlalu panjang dan bertele-tele kayak menulis buku harian di CV dan resume, kok.
Cukup tulis paragraf statement singkat dan padat yang mencakup alasan kita merupakan kandidat yang tepat bagi perusahaan dan posisi yang kita incar.
Sedikit detail yang meyakinkan mungkin perlu, tapi enggak usah memasukkan segala hal ke dalam CV.
Dengan demikian, orang yang merekrut kita paham kalau kita enggak basa-basi dan betul-betul menginginkan pekerjaan itu.
Quote atau Motto Hidup
Ini bukan media sosial, jadi enggak perlu memasukkan quotes atau motto hidup dalam CV dan resume.
CV harus tampak lebih profesional dan bisa terlihat demikian dari isi CV yang kita susun, terutama dari berbagai komponen seperti riwayat pendidikan dan pengalaman kerja.
Jadi, HRD atau perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan sebetulnya enggak butuh melihat quote atau motto hidup kita.
Toh, mereka bisa menanyakan hal itu saat wawancara dan kita jadi bisa lebih lengkap menjelaskan makna di baliknya.
Baca Juga: Cara #Girls4TheFuture Pakai Bahasa Indonesia yang Benar Untuk Tulisan!
Terlalu Banyak Detail
Kita mungkin begitu berprestasi dan punya segudang pengalaman, tapi enggak semuanya harus dicantumkan dalam CV dan resume.
Ini agar HRD enggak malah malas membaca CV kita.
Masukkan saja hal-hal yang berkaitan dengan posisi yang kita lamar saat ini.
Pikirkan dan pilih hal-hal yang paling relevan dengan pekerjaan yang sedang kita incar.
Typo
Ingat, check and recheck CV kita sebelum dikirim ke perusahaan penting banget, ya!
Sedikit-banyak, kesalahan penulisan atau typo pada CV dan resume kita berpengaruh terhadap penilaian dari HRD atas diri kita.
Apalagi kalau banyak kesalahan penulisan yang ditemukan, kita bakal dianggap enggak teliti.
Jadi selalu pastikan CV kita bebas dari typo dengan rajin mengeceknya sebelum disimpan atau dikirim.
Baca Juga: TikTok Perkenalkan Fitur Cari Kerja, Kita Bisa Unggah CV dan Resume
(*)