Rexy Mainaky/Ricky Subagja
Sebelum 'The Minions', Indonesia juga punya sejumlah atlet ganda putra yang bersinar di ajang BWF sejak beberapa dekade sebelumnya, seperti Rexy Mainaky/Ricky Subagja.
Mirip dengan Kevin/Marcus, Rexy/Ricky juga pernah menjadi pasangan ganda putra dengan kedudukan ranking terlama ke-2 di Indonesia dan ke-4 di dunia, dengan total 124 pekan.
Enggak main-main, Rexy/Ricky meraih hingga 30 gelar bergengsi di ajang bulutangkis dunia, termasuk medali emas Olimpiade 1996, menjadikan mereka legenda bulutangkis Indonesia dan dunia.
Bahkan, Rexy/Ricky disebut-sebut sebagai ganda putra 'paling sulit ditaklukkan di muka Bumi' pada saat itu.
Candra Wijaya/Sigit Budiarto boleh dibilang merupakan ganda putra Indonesia paling top pada masanya.
Bertengger selama 110 pekan di ranking 1 BWF, Candra/Sigit pernah menyabet medali emas Kejuaraan Dunia 1997, 18 gelar IBF Grand Prix, serta beragam ajang bergengsi lainnya.
Candra/Sigit juga jadi ganda putra ke-5 di dunia yang bertahan di posisi pertama ranking BWF paling lama.
Di tahun 2021, Indonesia berduka atas kepergian salah satu atlet bulutangkis terbaik negeri ini, yaitu Markis Kido.
Berpasangan dengan Hendra Setiawan di setiap pertandingan kelas ganda putra, Markis Kido/Hendra Setiawan adalah salah satu ganda putra legendaris yang telah mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia.
Markis/Hendra meneruskan tahta Candra/Sigit usai mereka pensiun dari dunia bulutangkis, dan sukses meraih berbagai gelar bergengsi seperti Kejuaraan Dunia 2007 hingga Asian Games 2010.
Puncaknya, Markis/Hendra sukses membesarkan nama Indonesia usai meraih medali emas di Olimpiade Beijing 2008.
Baca Juga: Markis Kido Meninggal Serangan Jantung Saat Main Bulu Tangkis
(*)