Mengenali umat karena wudhu
Rasulullah meriwayatkan pentingnya wudhu melalui hadis dan perkataannya.
Salah satunya ungkapan Rasul yang menyebut beliau bisa mengenali hambanya dari tanda wudhu yang dilakukan semasa hidup.
Sumber lain mengatakan, ungkapan Rasul ini adalah cerita dari mimpinya.
"Sesungguhnya umatku akan datang pada hari kiamat dengan tanda ghurra yang bersinar (di wajahnya) karena atsar (bekas) dari wudhu.
Barang siapa yang mampu untuk memperpanjang ghurra tersebut, maka lakukanlah.'' (HR Muslim dari Abu Huraiah).
Ghurra yang dimaksud adalah persamaan kata untuk tanda putih di dahi kuda.
Artinya diibaratkan seseorang yang sering berwudhu akan memiliki ghurra, tanda bersih di dahi yang bercahaya, melansir kitab Fathul Bari.
Dengan pernytaaan itu, Nabi Muhammad menggambarkan kedudukan wudhu yang penting di antara ibadah lainnya.
Rasulullah juga mengharapkan agar hambanya bisa mengamalkan wudhu yang benar sebagai ibadah dalam keseharian.
Wudhu menjadi penyelamat di akhirat asal dilakukan dengan tuntunan yang benar.
Gerakan wudhu dilakukan dengan runtut dan sungguh-sungguh sesuai ajaran dalam Al-Quran.
Baca Juga: Perlukah Wudhu Lagi Setelah Mandi Wajib? Ini Jawabannya #PowerUpRamadan
(*)