5. Peregangan dan latihan
Melakukan peregangan dan latihan yang direkomendasikan oleh dokter atau fisioterapis dapat membantu memperkuat otot-otot di sekitar daerah yang terkena saraf kejepit, meningkatkan fleksibilitas, dan mengurangi tekanan pada saraf.
6. Obat pereda nyeri
Dokter mungkin meresepkan obat pereda nyeri atau obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) untuk membantu mengurangi nyeri dan peradangan.
7. Terapi fisik
Terapis fisik dapat merancang program rehabilitasi yang khusus untuk membantu memperkuat otot, meningkatkan fleksibilitas, dan mengurangi tekanan pada saraf.
Jika kondisi memburuk dan nyeri yang dirasakan makin parah sampai enggak bisa beraktivitas normal, maka dokter mungkin akan menyarankan untuk melakukan bedah.
Dalam artian akan dilakukan operasi untuk menghilangkantekanan pada saraf yang terjepit itu.
Semoga informasi ini membantu, girls!
Sebagian artikel ini menggunakan chat GPT (AI)
Baca Juga: 5 Kesalahan yang Bikin Nyeri Menstruasi Makin Sakit. Hindari!
(*)