CewekBanget.ID - Beberapa perguruan tinggi di Indonesia menyediakan jurusan Kehutanan.
Jurusan ini bisa jadi asing bagi sebagian orang, tapi ternyata prospek kerjanya tinggi lho.
Sebab mahasiswanya belajar tentang manajemen hutan, silvikultur, teknologi hasil hutan hingga konservasi sumber daya.
Info sekolah kali ini bahas prospek kerja dan profesi yang memungkinkan dimasuki lulusan jurusan Kehutanan.
Untuk tahu lebih lengkapnya, berikut prospek kerja Kehutanan.
Manajer produksi
Ada berbagai mancam perusahaan yang bisa dimasuki lulusan kehutanan.
Salah satunya perusahaan yang fokus pada produksi hasil hutan.
Di perusahaan semacam ini, lulusan kehutanan bisa menjadi manajer produksi.
Misalnya untuk pabrik kertas, kayu dan hasil hutan lainya.
Lulusan kehutanan akan lebih memahami value dari bahan yang diproduksi hingga mengawasi jalanya proses produksi produk.
Baca Juga: Info Sekolah Berikut Prospek Kerja Jurusan Ilmu Perpustakaan yang Menarik
Bertani dan berkebun
Belajar ilmu kehutanan memperluas kemampuan seseorang untuk kenal dengan beragam tumbuhan, tanah dan semua aspek kehidupan di hutan,
Profesi bertani hingga berkebun cocok digeluti lulusan kehutanan.
Memanfaatkan lahan tanam secara efektif untuk hasil dan manfaat yang lebih banyak juga.
Bekerja di lembaga konservasi
Setelah mengenal hutan dan isinya, lulusanya akan lebih paham dan menghargai alam.
Sehingga salah satu pekerjaan yang cocok adalah menjadi pelaku konservasi.
Perusahaan Non Government Organization (NGO) dan perusahaan pemerintahan banyak membutuhkan ahli di bidang ini.
Tujuanya untuk perlindungan hutan dan flora fauna di Indonesia ke depanya.
Bidang pemetaan
Lulusan jurusan kehutanan bisa menggeluti profesi bidang pemetaan hutan.
Baca Juga: Info Sekolah Cari Tahu Prospek Kerja Jurusan Manajemen ada Banyak!
Dengan bekal ilmu di bangku perkuliahan, pemetaan lahan bisa dilakukan lebih akurat.
Biasanya profesi ini banyak menangani lahan hutan lindung dan lainya yang diperlukan pemetaan.
Pertambangan
Pelaku konservasi dibutuhkan di perusahaan pertambangan.
Sebab tiap proyek pertambangan membutuhkan perencanaan rinci tentang risiko yang timbul jika dilakukan proyek tambang di hutan.
Selanjutnya, pelaku proyek berkewajiban mengembalikan keadaan alam seperti semula.
Jika di lakukan di hutan, lulusan kehutanan bisa berperan besar untuk pemulihan ini.
Peneliti
Di bidang akademik dan penelitian, lulusanya bisa ikut terlibat.
Namun biasanya untuk jadi peneliti yang kredibel, harus menjalani pendidikan setara S2 dan S3.
(*)