Sejak season pertama, kisah D.P dibagi atas berbagai tema masalah yang dialami oleh tentara militer.
Singkatnya, D.P mencari tahu masalah apa yang membuat seorang tentara memutuskan kabur dari kamp militer.
Dari masing-masing kisah tentara itu selalu ada alasan dari sudut pandang tentara yang baru diketahui publik.
Enggak jeran kalau tiap masalah yang dihadapi para D.P mengantarkan ke ujung cerita yang mengharukan atau menyedihkan.
Penonton dibuat sulit untuk menentukan siapa villain dan anti-villain dalam cerita.
Alasan dibuat season dua
Sutradara Han punya alasan sendiri kenapa D.P harus mendapatkan season dua.
Banyak penonton yang setuju jika season pertama D.P sudah menyajikan cerita memuaskan, tapi tentu saja memiliki akhir yang masih membuat penasaran.
"Bagian paling menyulitkan itu ketika berpikir 'kenapa aku harus buat season 2?' kami punya kesempatan untuk melanjutkan cerita ini, terima kasih pada orang-orang yang suka dengan seriesnya.
Tapi aku harus merenungkan, gimana cara aku membawa cerita ini maju meski hanya satu langkah. Aku percaya aku harus menunjukkan sesuatu yang lebih baik," ungkapnya.
Baca Juga: List Ragam Genre Drama Korea Netflix yang Akan Segera Tayang! Ada D.P Season 2
Han Joon Hee memastikan tak ada korban dan pelaku yang mutlak di antara semua permasalahan yang digambarkan.
"Aku tidak ingin menggambarkan prajurit wajib militer, yang direkrut ke militer, sebagai pelaku yang konsisten atau korban yang konsisten. Aku tidak ingin untuk membuat karakter itu sendiri benar-benar jahat atau hanya menyedihkan tanpa syarat.
Mereka semua adalah orang-orang berusia awal 20-an yang bergabung dengan militer karena sistem wajib militer kan? Aku pikir pasti ada dua sisi untuk setiap cerita," ungkapnya.
(*)