CewekBanget.ID - Hayooo ngaku siapa yang suka mengkhayal?
Mengkhayal, apalagi tentang hal-hal baik, emang bisa bikin kita jadi senang meski sesaat.
Namun, kebiasaan mengkhayal itu juga enggak baik buat kesehatan mental kita, lho!
Berikut beberapa efek negatif mengkhayal buat kesehatan mental kita:
Baca Juga: Kenali 4 Penyebab Sakit Leher, Salah Satunya Adanya Gangguan Mental!
1. Enggak produktif
Karena merasa lebih asik dalam khayalan, orang yang udah ketagihan mengkhayal biasanya akan menghabiskan lebih banyak waktu ya untuk mengkhayal.
Sehingga aktivitas dan tugas-tugas yang harus dilakukan sehari-hari jadi berantakan dan seringkali enggak selesai, deh!
Enggak heran kalau halu yang udah adiktif akhirnya menganggu produktivitas kita.
2. Membahayakan kesehatan mental
Melansir Everydayhealth.com, ngehalu yang berlebihan bisa menganggu kesehatan mental juga, kalau kita terus-menerus memiliki pikiran negatif.
Ini enggak berlaku untuk orang-orang yang memiliki fantasi akan peristiwa yang diinginkan lainnya.
Namun kalau kita keseringan mengkhayal tentang melakukan sesuatu yang berbahaya bagi diri sendiri atau orang lain, maka ini jelas-jelas berbahaya!
Ada banyak kasus orang bunuh diri mengemudi di sepanjang jalan dan melamun tentang menabrak pohon.
Kadang-kadang, jenis fantasi melamun ini bisa agak terlibat dengan banyak detail.
Ini hampir seperti rencana daripada fantasi. Ketika melibatkan sesuatu yang dapat menyebabkan bahaya, melamun cenderung menjadi kualitas yang merugikan.
3. Menganggu kualitas tidur
Enggak sedikit orang yang sering mengkhayal akan sering mengalami kesulitan tidur di malam hari alias insomnia, girls.
Karena mereka biasanya memilih menghabiskan waktu untuk memikirkan fantasi-fantasi ideal mereka.
Sehingga akhirnya mereka jadi susah banget buat tidur, deh!
Baca Juga: Gini 4 Cara Menjaga Kesehatan Mental di Circle Pertemanan Toxic
4. Kesulitan berinteraksi dengan orang lain
Seperti yang udah disebutkan di atas, orang yang sering mengkhayal udah adiktif banget dan biasanya akan menghabiskan waktu berjam-jam buat mengkhayal doang.
Selain bikin enggak produktif, akhirnya orang tersebut bakal memiliki waktu yang lebih sedikit untuk berinteraksi dengan lingkungannya.
5. Memicu gangguan mental lain
Maldaptive daydreaming alias perilaku melamun yang enggak biasajuga memungkinkan kita untuk didiagnosa gangguan mental lain.
Seperti attention deficit hyperactivity disorder (ADHD), hingga obsessive-compulsive disorder (OCD).
(*)
Baca Juga: Rugi Sendiri, Ini 6 Bahaya Menyimpan Dendam Buat Kesehatan Mental